tirto.id -
Ketua KPU Arief Budiman beralasan adanya keberatan dari dua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sehingga cuplikan video ini dihilangkan. Kata Arief, nantinya pengganti video itu adalah pertanyaan yang diajukan dari moderator.
"Ya artinya pertanyaan akan disampaikan oleh orang, bukan dengan film atau dengan gambar," ujar Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Pusat, Selasa (26/2/2019).
Selain itu, alasan tak lagi diputar kata Arief, kedua capres, yakni Prabowo Subianto dan juga Joko Widodo susah memahami dan gagal untuk menyampaikan jawaban atas pertanyaan dari video tersebut.
"TKN maupun BPN mengusulkan kemarin dengan film itu agak susah dipahami maknanya," kata Arief.
Arief mengatakan pihaknya sudah berusaha menawarkan opsi penambahan waktu pemutaran video dari 30 menit menjadi satu menit. Namun tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi tetap tidak ingin adanya cuplikan video tersebut.
"Artinya pertanyaan akan disampaikan oleh orang bukan film dan gambar," pungkasnya.
Debat ketiga Pilpres 2019 atau debat Cawapres bakal digelar pada Minggu 17 Maret 2019 di Hotel Sultan Jakarta. Pada debat mendatang akan diikuti dua Cawapres yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Tema debat cawapres ini adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Debat akan dipandu dua moderator yakni Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Agung DH