Menuju konten utama

KPU Kurangi Jumlah Penonton Debat Pilpres Ketiga Jadi 450 Orang

KPU memutuskan akan mengurangi jumlah tamu undangan yang akan menonton secara langsung Debat Pilpres 2019 jilid ketiga. Kuota jumlah pendukung setiap kandidat dibatasi 75 orang saja.

KPU Kurangi Jumlah Penonton Debat Pilpres Ketiga Jadi 450 Orang
Ketua KPU Arief Budiman menjadi pembicara diskusi refleksi akhir tahun KPU di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (18/12/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengurangi jumlah penonton yang menyaksikan langsung debat Pilpres 2019 jilid ketiga yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada 17 Maret mendatang.

Pengurangan jumlah penonton ini didasari alasan bahwa saat Debat Pilpres kedua, suasana terlalu riuh akibat suara banyak suporter.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan total kapasitas kursi dalam ruang Debat Pilpres di Hotel Sultan sebenarnya ada 600 unit. Namun, jumlah undangan akan berada jauh di bawah angka itu.

KPU memutuskan hanya akan mengundang 75 orang pendukung masing-masing kandidat untuk menonton debat pilpres ketiga secara langsung. Selain itu, KPU juga mengundang 300 orang dari kalangan umum untuk menonton debat di Hotel Sultan. Dengan demikian, total tamu undangan yang akan hadir dan melihat langsung Debat Pilpres 2019 jilid ketiga berjumlah 450 orang saja.

"Jadi [ruangan] akan lebih longgar. Diharapkan itu lebih tenang nanti suasananya," kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso mengatakan setuju dengan pengurangan jumlah penonton langsung Debat Pilpres ketiga.

Priyo mengaku tidak sepakat bila penonton dalam ruangan Debat Pilpres 2019 ditiadakan. Menurut dia, opsi jumlah penonton dikurangi adalah solusi yang lebih baik.

"Jadi kami tidak ingin, meskipun kita elegan, ingin bagus tapi kemudian kosong, hening, sunyi, senyap, kami tidak ingin seperti itu," ujar Priyo.

Sedangkan Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima juga setuju bila ada pengurangan jumlah penonton di arena debat.

Dia juga sepakat bila pendukung masing-masing kandidat hanya akan menggunakan yel-yel yang sesuai aturan dan tak menyerang lawan. Bila ada yang melanggar, kata Aria, TKN Jokowi dan BPN Prabowo telah sepakat untuk melakukan penindakan.

"Sepakat untuk tidak saling menyerang," ujar Aria.

Debat Pilpres 2019 tahap ketiga akan diikuti dua cawapres, yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Debat ini akan membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.

KPU dan tim sukses kedua capres-cawapres juga telah bersepakat memilih Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas sebagai moderator untuk Debat Pilpres 2019 ketiga.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Addi M Idhom