tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan, pemerintah bakal membuka 60 ribu formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dari total formasi tersebut, 5 persen di antaranya atau sekitar 2.000 tempat bakal diperuntukkan bagi putra putra Kalimantan.
“Dan kita memberi afirmasi dari 60.000 itu, 5 persen untuk putra putri Kalimantan. Supaya mereka punya kesempatan untuk mengabdi di IKN,” kata dia, saat ditemui awak media usai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2024, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Selain itu, kesempatan ini juga diberikan agar penduduk asli Kalimantan tidak harus bersaing secara ketat dengan lulusan baru atau fresh graduate dari Pulau Jawa. Kebijakan ini sekaligus juga sebagai jawaban atas keluhan yang sering disampaikan oleh putra putri Kalimantan.
“Yang selama ini mereka selalu sampaikan kepada kami. Dan atas saran presiden ada formasi berarti 5 persen kurang lebih 2.000-an nanti dari putra putri Kalimantan,” ujar Anas.
Sementara itu, formasi ini merupakan formasi yang dibuka untuk pegawai kementerian/lembaga dari pemerintah pusat yang kemudian akan ditempatkan di IKN. Dengan formasi bakal dibuka untuk orang-orang yang mempunyai kemampuan digital tinggi dan dapat bekerja secara multitasking.
“Ada kurang lebih 60.000 formasi dari pemerintah pusat yang menempel di KL akan ke IKN. Jadi misalnya ada di kementerian, lembaga yang ada yang mengusulkan, yang itu nanti tinggal dipindah ke IKN. Di mana mereka anak-anak yang punya talenta digital dan multitasking,” ucapnya.
Soal penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN, Anas bilang, pihaknya telah menyiapkan 600 ribu formasi. Namun, tak banyak K/L dari berbagai daerah yang belum memanfaatkan kesempatan ini.
Anas menilai, hal ini disebabkan baik karena problem anggaran maupun karena formasi yang tidak dikuasai. Dari sisi bidang, banyak daerah yang mengajukan formasi teknis sebagai kesempatan untuk CPNS. Padahal, pada tahun ini Kementerian PANRB tidak memberikan ruang untuk bidang formasi ini.
“Karena formasi teknis itu akan terdisrupsi oleh teknologi,” imbuhnya.
Dengan bakal dibukanya formasi CPNS pada 20 Agustus 2024, Anas berpesan kepada masyarakat yang hendak mendaftarkan diri untuk menggunakan kesempatan yang ada sebaik mungkin. Dia juga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya kepada pihak-pihak yang menawarkan kesempatan lolos CPNS lewat jalur dalam.
“Saya pesan kepada seluruh masyarakat yang akan menggunakan kesempatan formasi CPNS ini, jangan percaya kepada siapapun yang merasa bisa dan menjanjikan kesempatan formasi ini. Karena sekarang sistemnya sudah dengan sistem CAT,” tegas Anas.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz