tirto.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai 15 - 29 November 2019 di SSCASN BKN.
Berdasarkan pengumuman pendaftaran CPNS Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, formasi yang dibukan sebanyak 60 kuota dengan 52 untuk formasi umum, 6 untuk formasi cumlaude, 1 untuk disabilitas dan 1 untuk Putra/i Papua dan Papua Barat.
Persyaratan pelamar CPNS Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yaitu WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila UUD 1945, dan NKRI.
Pada saat mendaftar berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun untuk sarjana, D-IV, D-III. Bagi pelamar Cumlaude memiliki ijazah atau transkrip nilai S1 berpredikat dengan pujian atau cumlaude dari perguruan tinggi terakreditasi A dan prodi terakreditasi A dalam BAN-PT.
Sedangkan pelamar lulusan luar negeri harus memiliki ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara dengan cumlaude dari Kemristekdikti.
Bagi pelamar umum dan disabilitas, harus memiliki ijazah S1, D-1V, dan DIII dengan IPK 2,75 dari perguruan tinggi terakreditasi B dan prodi terakreditasi B.
Bagi pelamar palamar Putra/i Papua dan Papua Barat harus memiliki ijazah S1 dan IPK 2,75 dari perguruan tinggi terakreditasi B dan prodi terakreditasi B.
Pelamat CPNS Badan Pembinaan Ideologi Pancasila tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukn tindak pidana denagn pidana 2 tahun atau lebih.
Pelamar juga memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, sehat jasmani dan rohani serta tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya.
Dokumen yang dibutuhkan untuk diunggah ke laman SSCASN yaitu Surat Lamaran yang ditulis tangan dan ditandatangani di atas materai Rp6.000 yang ditujukan kepada Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Tahun 2019.
Dokumen lainnya yaitu KTP, pas foto berlatar merah ukuran 4 x 6, ijazah terakhir asli transkrip nilai asli.
Dokumen pendukung lainnya yang disatukan dalam satu file yaitu khusus pelamar disabilitas wajib melampirkan surat keterangan dokter dari RS Pemerintah yang menerangkan jenis atau tingkat disabilitasnya.
Khusus untuk pelamar Putra/i Papua dan Papua Barat wajib melampirkan akta kelahiran atau surat keterangan lahir pelamar yang diperkuat dengan surat keterengan dari Kepala Desa atau Kepala Suku.
Hingga 20 November 2019 pukul 15.43 WIB, data BKN menunjukkan jumlah pelamar CPNS Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sebanyak 7 orang dan menjadi instansi dengan jumlah pelamar terkecil.
Lowongan CPNS Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dibuka untuk lulusan DIII hingga S2. Formasi dan syarat lengkap CPNS Badan Pembinaan Ideologi Pancasila bisa dicek di tautan ini.
Editor: Agung DH