tirto.id - Formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ditetapkan sebanyak 139 kuota.
Dari 139 formasi itu, 121 kuota untuk pelamar formasi umum, 1 kuota untuk pelamar Putra/i Papua/papua Barat, 3 kuota untuk pelamar formasi disabilitas dan 14 kuota untuk pelamar formasi cumlaude.
Pendaftaran CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini membuka lowongan untuk lulusan D3 dan S1 dan berbagai jurusan mulai dari imlu hukum hingga hubungan internasional.
Sebanyak 61 jabatan dibuka dalam seleksi CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme tahun ini, mulai dari dokter, perawat hingga verifikator keuangan.
Berdasarkan data SSCASN BKN per 21 November 2019 pukul 15.43 WIB, total pelamar CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme baru mencapai 35 orang.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menjadi salah satu instansi dengan jumlah pelamar paling sedikit setelah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Pendaftaran online CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dibuka hingga 5 Desember 2019 di portal SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yaitu ahrus WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pelamar harus sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar. Berkelakuan baik dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekutan hukum tetap.
Tidak berkedudukan sebagai PNS, Prajurut TNI, anggota Polri dan siswa sekolah ikatan dinas pemerintah dan bukan pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
Pelamar tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya dengan menyertakan Surat Keterangan Bebas Narkoba atau NAPZA dari RS Pemerintah setempat.
Persyaratan lain yaitu bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI. Bagi wanita tidak bertato atau bekas tato dan tindik atau bekas tindik di anggota badan lainnya sebalin telingan kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat.
Pelamar pria tidak bertato atau bekas tato dan tindik atau bekas tindik kecuali karena alasan adat atau agama.
Untuk formasi Penyandang Disabilitas, Putra/i Papua dan Papua Barat dan umum harus dari lulusan perguruan tinggi yang terakreditasi BAN-PT. Jika akreditasi tidak tertulis di dalam ijazah maka dibutikan dengan surat keterangan dari Fakultas.
Syarat IPK untuk formasi umum dan penyandang disabilitas lulusan PTN minimal IPK 3. Lulusan PTS minimal IPK 3,2. Sedangkan pelamar formasi Putra/i Papua dan papua Barat minimal IPK 2,75.
Usai minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun bagi palamar CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Syarat Dokumen CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme:
- Swafoto dengan memperlihatkan KTP dan Kartu Informasi Akun.
- Scan KTP
- Scan ijazah asli dan transkrip nilai yang digabung dalam 1 fila berukuran 200kb
- Scan Surat Lamaran ditulis tangan menggunakan bollpoint hitan di atas materai Rp6.000 yang ditujukan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
- Pas foto berwarna terabru mengenakan pakaian berkerah atau tidak boleh kaos berlatar merah bagi lulusan S1 dan berlatar biru untuk pelamar D3 berukuran 3 x 4 cm.
- Sertifikat TOEFL dengan skor 450 atau IELTS dengan skor minimal 5 yang masih berlaku dan masa berlaku maksimal 3 tahun sejak dikeluarkannya sertifikat tersebut.
- Untuk formasi cumlaude:
Scan Keterangan Akreditasi A Perguruan Tinggi dari BAN-PT
Scan Keterangan Akreditasi A Program Studi dari BAN-PT
- Untuk formasi Penyandang Disabilitas:
Scan surat keterangan resmi ayng berlaku dari RS pemerintah yang menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasnnya.
- Untuk formasi Putra/i Papua dan Papua Barat:
Scan Akta Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir
Scan Surat Keterangan dari Kepala Desa atau Kepala Suku
- Bagi pelamar untuk tenaga kesehatan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) profesi yang masih berlaku.
- Scan Surat Penyetaraan Ijazah dan Surat Keterangan dari Kemenristek Dikti bagi calon pelamar dengan latar belakang pendidikan perguruan tinggi luar negeri.
Syarat dokumen khusus untuk formasi cumlaude, penyendang disabilitas, Putra/i Papua dan Papua Barat, STR dan penyetaraan ijazah diunggah dalam 1 dokumen berukuran 200kb.
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 2019 bisa dicek di tautan ini. Sedangkan formasi CPNS Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 2019 bisa dicek di tautan ini.
Editor: Agung DH