tirto.id - Firli Bahuri menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Firli menuturkan pengunduran diri tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Pernyataan saya tersebut adalah dalam rangka genap empat tahun saya melaksanakan tugas sebagai Ketua KPK periode 2019-2023, sejak tanggal 20 Desember 2019 sampai dengan 20 desember 2023, maka saya mengakhiri tugas saya sebagai Ketua KPK," kata Firli di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).
Tidak hanya menyampaikan kepada Jokowi, Purnawirawan Polri itu juga telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.
"Saya menyatakan berhenti dan saya juga menyatakan tidak berkeinginan untuk memperpanjang masa jabatan saya," tutur Firli.
Lebih lanjut, Firli juga mengakui ingin hidup seperti rakyat biasa bersama anak dan istrinya. Tidak hanya itu, dia juga mengklaim sebagai pimpinan KPK dirinya selalu berupaya menjadi sempurna dan menjadi lebih baik lagi.
"Berikan kesempatan saya, anak-istri saya, untuk menjalani kehidupan sebagai purnawirawan Polri, sebagai rakyat jelata, dan juga sebagai anak bangsa Indonesia yang cinta kepada negaranya, Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Firli.
Selanjutnya, Firli juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin karena telah mempercayainya untuk memimpin KPK selama empat tahun. Tidak hanya itu, dia juga meminta maaf dan terima kasih kepada rekan sejawatnya yang telah mendukung selam empat tahun kariernya.
"Sekaligus saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan saya," ucap Firli.
Tak hanya itu, Firli mengaku akan mendukung suksesnya pilpres. Harapannya agar berjalan aman, tertib, lancar, demokratis, hingga pada akhirnya nanti menghasilkan pemimpin nasional yang adil, bisa menjamin kenyaman, kedamaian, serta iklim demokrasi.
Dia berharap, pemimpin nantinya bisa membawa Indonesia baik dari hari ini dan lebih baik untuk anak keturunan di masa yang mendatang. Tidak hanya itu, dia juga berharap cita-cita bangsa bisa tercapai dengan tetap melindungi segenap rakyat Indonesia.
Kemudian, pemimpin nantinya bisa memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut aktif memelihara perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Terakhir, dia memastikan, selama 40 tahun mengabdi untuk negeri, Firli sungguh-sungguh menjaga stabilitas nasional, iklim politik dan mensukseskan Pilpres 2024. Dia juga memastikan selalu memiliki rasa cinta Tanah Air.
"Saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena saya tidak mampu menyelesaikan dan tidak juga bisa menyelesaikan untuk perpanjangan," ujar Firli.
Firli Sudah Serahkan Surat ke Jokowi
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengakui Firli Bahuri telah menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Surat tersebut disampaikan Firli melalui Kementerian Sekretariat Negara.
"Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat tertanggal 18 Desember 2023 dari Firli Bahuri kepada Presiden yang menyampaikan pengunduran diri beliau dari Jabatan Ketua dan Pimpinan KPK," kata Ari Dwipayana.
Ari menuturkan surat pengunduran diri tersebut saat ini tengah diproses di Kementerian Sekretariat Negara dan dalam waktu dekat bisa segera diterbitkan Keputusan Presiden.
"Saat ini, surat pengunduran diri tersebut tengah diproses untuk dapat segera ditetapkan dengan Keputusan Presiden," ujarnya.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Intan Umbari Prihatin