tirto.id - Pemain serba bisa milik Manchester City, Bernardo Silva, yakin timnya mampu memenangi laga kontra Chelsea di Stadion Wembley dalam laga final Piala Liga Inggris pada Minggu (24/2/2019) pukul 23.30 WIB. Jika City memenangi laga ini, mereka akan meraih gelar kompetisi tersebut dalam dua musim beruntun.
"Itu [membuat sejarah klub] adalah tujuan utama kami [datang ke Manchester City]. Tidak hanya untuk sekali memenangi gelar, tetapi kembali menang, dan terus menang. Kami memiliki skuat [yang dapat] melakukan itu, tetapi lawan kami sangat kuat, sehingga itu [laga final di Wembley] tidak akan mudah," kata Bernardo Silva, seperti dikutip Guardian.
Manchester City adalah juara bertahan Piala Liga Inggris. Musim lalu, di laga puncak mereka berhasil menumbangkan Arsenal dengan skor 3-0. Trofi tersebut menjadi koleksi ke-15 Manchester City, dan awal double winner yang diraih Pep Guardiola pada tahun keduanya bersama The Citizens.
Kali ini, lawan Manchester City adalah klub London yang berbeda dari Arsenal. Ada Chelsea, tim yang dua pekan sebelumnya ditumbangkan oleh The Citizens dengan skor telak 6-0 di Etihad, yang sekaligus memberi kekalahan terbesar dalam sejarah The Blues.
Namun, Bernardo Silva menegaskan, Manchester City tidak boleh berkaca pada hasil tersebut. Menurutnya, Chelsea memiliki pemain yang bisa membuat penampilan yang sama sekali berbeda.
"Kami harus melupakan [hasil] pertandingan itu, karena itu [sulit] untuk terulang kembali. Kami tidak mengharapkan hasil yang sama. Kami melawan salah satu tim terbaik di dunia, meskipun belakangan hasilnya tidak berpihak pada mereka [Chelsea]," tambah Bernardo.
Sementara itu, pandit Sky Sport, Paul Merson, mengungkapkan, kunci bagi Chelsea untuk menghadapi Manchester City bukanlah dengan cara bermain terbuka. Melainkan, bermain lebih defensif, atau setidaknya mengubah taktik.
"Jika mereka tampil seperti [gaya] yang telah mereka lakukan dan bermain dengan 'Sarri-ball', saya akan terkejut [jika mereka tidak kalah dengan skor minimal 3 gol]. Manajer yang baik, [akan melakukan perubahan], itulah yang mereka [Chelsea dan Sarri harus] lakukan. Jika mereka [Chelsea] mengubah cara bermain, Anda tidak akan tahu hasil akhir [di final Piala Carabao]," kata Merson.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus