tirto.id - Meski cukup berat setelah bermain imbang di leg pertama, peluang Malaysia untuk menjadi juara Piala AFF 2018 belum tertutup. Jelang laga final leg kedua, Sabtu (15/12/2018) malam, Harimau Malaya tengah percaya diri lantaran para pemain andalannya dapat kembali diturunkan.
“Kami akan kembali diperkuat pemain terbaik yang kami miliki pada laga final leg kedua nanti, dan itu tentunya bakal memberikan rasa percaya diri,” ujar Tan Cheng Hoe seperti dikutip ASEANfootball pada Jumat (14/12).
Dua pemain yang dimaksud yakni bek Mohd Aidil Zafuan dan gelandang Muhammad Syahmi bin Safari. Pada final leg pertama, keduanya tak dimainkan. Jika Aidil Zafuan tak bermain karena alasan teknis, M. Syahmi tak dapat diturunkan karena akumulasi kartu. Padahal, dalam gelaran Piala AFF tahun ini, keduanya telah tampil dalam enam pertandingan.
Selain mereka, satu nama yang diperkirakan bakal diberi kepercayaan adalah Mohd Syazwan Zainon. Meski baru memainkan satu pertandingan sepanjang Piala AFF 2018, pemain berusia 29 tahun tersebut dapat diandalkan untuk memecah kebuntuan andai Malaysia gagal mencetak gol.
Bagi Malaysia, mencetak satu gol tanpa kebobolan menjadi target pada laga malam nanti. Oleh karenanya, kehadiran para pemain tersebut bisa membuat Harimau Malaya tampil berbeda dibandingkan pada leg pertama.
“Situasinya akan berbeda dari yang terjadi di Kuala Lumpur. Kami hanya memerlukan satu gol tanpa kebobolan untuk menjadi juara. Intensitas pertandingan akan tinggi, jadi para pemain harus fokus. Tetapi mereka seharusnya tidak bermain di bawah tekanan. Mereka harus menikmati final di sini,” beber Cheng Hoe.
Andai apa yang diharapkan Tan Cheng Hoe terwujud, Malaysia bakal menjadi tim yang mampu meraih gelar Piala AFF sebanyak dua kali. Sepanjang sejarah turnamen, Thailand masih menjadi pengoleksi trofi terbanyak dengan torehan lima gelar. Sementara di tempat kedua diisi Singapura yang telah mendapatkan piala sebanyak empat kali.
Editor: Hendi Abdurahman