Menuju konten utama

Film The Last Dance Michael Jordan Hibur Fans NBA Saat Pandemi

Sinopsis film dokumenter The Last Dance berkisah perjalanan karier Michael Jordan bersama Chicago Bulls.

Film The Last Dance Michael Jordan Hibur Fans NBA Saat Pandemi
Serial Netflix The Last Dance. foto/netflix.com

tirto.id - Film series dokumenter Michael Jordan, bertajuk The Last Dance sukses mencuri perhatian penggemar bola basket di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Film yang berkisah perjalanan karier Michael Jordan bersama Chicago Bulls tersebut berada di peringkat teratas untuk demografi penonton usia 18-34 tahun.

Dilansir dari Antara,The Last Dance jadi program orisinal ESPN yang paling banyak ditonton melalui saluran televisi di Amerika Serikat. Secara keseluruhan film tersebut memiliki 1,6 juta penonton pada awal-awal pemutaran film dan jadi serial film tersukses ESPN.

Keberhasilan The Last Dance menarik penonton televisi pun membuat film tersebut sempat menjadi topik terpopuler nomor satu di Twitter. Ketenaran film arahan sutradara Jason Hehir itu pun mulai tersebar ke seluruh dunia mulai siaran berbayar atau live streaming.

Mulanya, seri dokumenter yang berkisah tentang pemain legendaris NBA, Michael Jordan, yang memperkuat Chicago Bulls tersebut akan dirilis pada Juni 2020. Hal itu dilakukan ESPN untuk mengisi jeda kompetisi bola basket Amerika Serikat, setelah NBA 2019/2020 berakhir.

Namun, pandemi virus Corona yang melanda dunia membuat banyak pertandingan olahraga tidak dapat digelar. NBA 2019/2020 telah memasuki pekan-pekan terakhir Reguler Season, dan dijadwalkan menggelar babak Play Off mulai Maret-April. Babak Final Wilayah, dan Grand Final rencananya digelar pada bulan Mei 2020.

Oleh karena itu, ESPN memutuskan untuk merilis The Last Dance pada April 2020. Film tersebut menghadirkan peristiwa-peristiwa di balik layar musim NBA 1997/1998 yang dijalani Chicago Bulls. Selain itu, The Last Dance juga banyak menyorot perjalanan karir Michael Jordan dari seorang rookie sampai jadi pemain penting bagi Chicago Bulls.

Tidak hanya menghadirkan momen terbaik dari Michael Jordan dengan Chicago Bulls yang sukses meraih lima gelar juara NBA berturut-turut, The Last Dance juga menghadirkan sisi buruk dari Michael Jordan. Beberapa di antaranya adalah perseteruan dengan The Bad Boy, Detrot Pistons, Isiah Thomas.

Saat wawancara dengan ESPN sebagai bagian dari pembuatan seri dokumenter tersebut, Michael Jordan, menyebut kebenciannya pada Isiah Thomas, masih membekas sampai sekarang. Perseteruan itu pun membuat tim nasional Amerika Serikat tak membawa Isiah Thomas ke Olimpiade Barcelona 1992.

"Saya membenci Detroit Pistons dan Isiah Thomas, dan kebencian itu masih ada sampai sekarang," kata Michaell Jordan.

Sementara Isiah Thomas tak kalah pedas membalas pernyataan Jordan, dengan menyebut menyesal dengan perbuatannya di masa lalu. Namun, jika waktu bisa diulang dia akan tetap melakukan tindakan yang sama.

"Jika saya bukan bagian The Dream Team hanya karena emosi sesaat, maka saya akan lebih kecewa untuk saat ini, ketimbang pada saat saya tidak terpilih," kata Isiah Thomas.

Berkat kesuksesan The Last Dance, ESPN berencana untuk membuat seri dokumenter lainnya. Beberapa nama telah dipertimbangkan, dengan Kobe Bryant yang baru saja meninggal dalam kecelakaan pesawat, jadi kandidat kuat untuk seri dokumenter berikutnya.

Baca juga artikel terkait NBA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Film
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis