tirto.id - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menggelar turnamen bola basket virtual bertajuk IBL eSports Competition selama bulan Ramadan. Kegiatan ini ditujukan untuk mengisi kekosongan kompetisi yang terhenti akibat pandemi virus Corona COVID-19.
Bakal diikuti oleh sejumlah pemain basket profesional Indonesia, ajang ini rencananya mulai digelar pada 4-15 Mei 2020. Turnamen basket virtual pertama di Indonesia ini pun bakal ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube IBL TV.
Dilansir Antara,Junas Miradiarsyah selaku Direktur Utama IBL berharap IBL eSports Competition bisa mengobati kerinduan penggemar basket tanah air. Meski berwujud virtual, pihaknya berharap turnamen ini dapat menghibur penggemar IBL.
"Kami ingin penggemar IBL berkesempatan untuk menyaksikan aksi-aksi para pemain basket profesional Indonesia menunjukkan kemampuannya bermain game basket," kata Junas Miradiarsyah, dikutip Antara.
Ia menyebut, menggelar kompetisi basket virtual di tengah situasi pandemi seperti saat ini merupakan kegiatan terbaik yang bisa mereka lakukan. Hal tersebut dapat menarik perhatian para penggemar basket untuk tetap di rumah saja, mengikuti anjuran pemerintah.
Selain itu, turnamen basket virtual juga diharapkan mampu menarik perhatian para gamers untuk mencintai bola basket. Penggemar olahraga basket di Indonesia masih terbilang sedikit, dibanding olahraga lain seperti sepak bola, bulu tangkis dan bola voli.
"Dengan IBL eSports Competition, kami juga ingin perkenalkan IBL kepada komunitas baru ini serta merangkul para gamers untuk menjadi penggemar bola basket," tutur Junas.
Diikuti Pebasket IBL
Sejumlah pemain IBL yang memastikan berpartisipasi dalam turnamen IBL eSports Competition antara lain: Sandy Ibrahim (Satria Muda), Daniel Wenas (Louvre Surabaya), Widyanta Putra Teja (NSH Jakarta), Abraham Wenas (Amarta Hang Tuah), dan Valentino Wuwungan (Pelita Jaya).
Para pemain yang berpartisipasi itu pun berharap dapat menghibur penggemarnya lewat aksi di luar lapangan. Fi tengah situasi pandemi yang terjadi saat ini mereka tidak dapat bertanding dan menghibur para penggemar bola basket di tanah air.
"Kami hanya ingin have fun saja, dan untuk sementara kita pindah bertanding secara virtual," ujar Widyanta Putra Teja.
Pemain yang turut membawa Stapac Jakarta menjadi juara IBL 2019 itu pun bertekad untuk berikan kemampuan terbaiknya dalam permainan basket virtual.
Turnamen IBL eSports Competition sendiri bakal dibagi ke dalam dua periode. Periode pertama berlangsung dari 4-12 Mei 2020, dan periode kedua dimulai pada 12-15 Mei 2020.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya