Menuju konten utama

Film Indonesia Rilis Pekan Ini: Surat dari Kematian, Abracadabra

Sinopsis film Indonesia rilis 6-9 Januari 2020: Surat dari Kematian dan Abracadabra.

Film Indonesia Rilis Pekan Ini: Surat dari Kematian, Abracadabra
Screenshot film abracadabra. youtube/Fourcolours Films

tirto.id - Bioskop pekan ini akan diisi dua film Indonesia, yaitu Surat dari Kematian dan Abracadabra. Film Surat dari Kematian merupakan film horor yang mengisahkan sekelompok mahasiswa UGM berada di tempat-tempat angker. Sementara itu, Abracadabra merupakan film soal sulap yang dibintangi Reza Rahadian.

  • Surat dari Kematian
Kinan (Carrisa Perruset) dan Zein (Endi Arfian) merupakan mahasiswa UGM yang sering berburu urban legend di kampus-kampus untuk kepentingan konten YouTube mereka. Mereka sering mengunjungi tempat-tempat angker di kampus-kampus.

Hingga pada akhirnya, satu dari teman kampus mereka, Pasha (Omara Esteghlal) mengaku mendapatkan surat kematian yang berisi sebuah perintah dalam aksi mengerikannya di tengah kota Yogyakarta. Surat itu mengatakan jika Pasha tidak mengikuti perintah dalam surat itu, kematian akan menjempunya.

Setelah peristiwa itu, Kinan dan Zein memutuskan untuk menyelidiki Gama Plaza, bangunan tua yang pernah dijadikan tempat bunuh diri Darius (Jerome Kurnia), salah satu mahasiswa kampus mereka, beberapa tahun silam.

Dalam penyelidikkannya, salah satu mahasiswa kampus mereka kembali mendapatkan surat berikutnya. Kali ini kejadiannya memakan nyawa. Kinan pun berpikir bahwa semua ini adalah pembunuhan berencana. Sementara Zein berpendapat bahwa ini ada hubungannya dengan makhluk halus yaitu arwah Darius.

Surat dari Kematian berada dalam arahan sutradara Hestu Saputra serta penulis naskah Evelyn Afnilla dan Adham T Fusama. Film in merupakan adaptasi novel Wattpad dengan judul yang sama. Novel ini juga sudah terbit dalam bentuk buku. Surat dari Kematian dijadwalkan rilis pada 9 Januari 2020.

  • Abracadabra
Kisah dimulai dari seorang grandmaster sulap yang sudah tidak lagi percaya pada keajaiban, Lukman (Reza Rahardian). Di pertunjukan terakhirnya, dia berencana gagal sekaligus pamit ke teman-temannya dari dunia sulap.

Saat pertunjukan, Lukman menunjuk satu anak laki-laki dari penonton dan menyuruhnya masuk ke dalam kotak, memakunya dan mengucapkan mantra “Abracadabra”. Dalam rencanaya, anak laki-laki itu tidak akan menghilang dan akan tetap di dalam kotak tersebut.

Tak disangka, anak laki-laki itu menghilang dan Lukman tidak tahu cara mengembalikannya. Hal itu terjadi karena kotak yang digunakan merupakan milik banyak penyihir besar di masa lalu sampai berada di tangan ayah Lukman yang juga seorang grandmaster.

Kejadian ini pun membuat Kepala Polisi (Butet Kartaredjasa) berusaha mengejar Lukman dan menuduhnya dengan kasus penculikan anak. Semakin rumit karena kisah ini berubah menjadi aksis kejar-mengejar antara Lukman dan Kepala Polisi yang juga mantan pesulap. Alasan ia ingin menangkap Lukman karena ingin mendapatkan kotak itu untuk dirinya sendiri.

Sampai pada akhirnya, Lukman bertemu dengan Sofnila (Salvita Decorte). Perempuan itu tiba-tiba muncul dari dlam kotak tersebut dan mengaku bahwa ia adalah salah satu dari asisten Lukito, ayah Lukman yang dulu pernah menghilang dari kotak itu.

Abracadabra tayang perdana dan menjadi film pembuka pada Jogja Netpac Asian Film Festival ke 14, 2019. Film ini merupakan garapan sutradara dan penulis naskah Faozan Rizal dan akan akan tayang di bioskop pada 9 Januari 2020.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Versatile Holiday Lado

tirto.id - Film
Kontributor: Versatile Holiday Lado
Penulis: Versatile Holiday Lado
Editor: Dipna Videlia Putsanra