tirto.id - Pernahkah Anda berpikir di mana tempat paling sepi di dunia? Jika iya, tetapi belum menemukan jawabannya, Point Nemo bisa menjadi jawabannya. Titik ini dianggap sebagai salah satu lokasi paling sulit dijangkau di planet Bumi. Dari segi geografis dan aksesibilitas, Point Nemo adalah titik lautan paling terpencil.
Tidak hanya lokasinya sulit diakses, jarak Point Nemo juga sangat jauh dari daratan. Bahkan, International Space Station (ISS), yang mengorbit sekitar 400-420 kilometer di atas permukaan Bumi, cenderung lebih dekat dibandingkan titik daratan terdekat di permukaan Bumi dari Point Nemo.
Lantas, apa itu Point Nemo? Apa ada kehidupan di Point Nemo? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu dapat Anda temukan di bawah ini.
Mengenal Point Nemo
Point Nemo adalah area yang luas di Samudra Pasifik Selatan dengan ukuran wilayah sekitar 22 juta km², hampir setara luas benua Amerika Selatan. Titik ini terletak di antara pesisir Chile dan Selandia Baru, dengan koordinat 48°52.6′ Lintang Selatan dan 123°23.6′ Bujur Barat.
Secara etimologi, nama "Point Nemo" berasal dari kata Latin nemo yang berarti tidak ada. Nama ini terinspirasi oleh Kapten Nemo, tokoh dalam novel Twenty Thousand Leagues Under the Sea karya Jules Verne.
Point Nemo ditemukan oleh Hrvoje Lukatela, insinyur survei asal Kroasia, melalui program pemetaan geospasial pada 1992.
Jarak dengan Daratan Terdekat
Ada tiga daratan terdekat dari Point Nemo yang berjarak 2.688 kilometer atau 1.451 mil laut. Berikut posisi ketiga daratan tersebut:
- Pulau Ducie di sebelah utara, sebuah atol kecil tak berpenghuni yang merupakan bagian dari Kepulauan Pitcairn. Pulau ini tidak memiliki air tawar dan hanya dihuni oleh sejumlah burung laut.
- Pulau Motu Nui di timur laut, pulau terbesar dari tiga pulau kecil di lepas Pulau Paskah. Pulau ini menandai ujung paling barat Chili.
- Pulau Maher di selatan, terletak di lepas pantai Marie Byrd Land di Antartika. Pulau bersalju ini ditemukan oleh Angkatan Laut AS dalam Operasi Highjump pada 1946-1947.
Selain itu, Point Nemo berada dalam South Pacific Gyre, yaitu sistem arus laut yang berputar dan membuat banyak sampah laut terperangkap di area ini. Karena arus yang mengisolasi, Point Nemo terkenal sebagai tempat berkumpulnya mikroplastik dan puing-puing laut.
7 Fakta Unik tentang Point Nemo
Ada sejumlah fakta menarik yang membuat Point Nemo keberadaannya penting bagi manusia. Bahkan sebelum ditetapkan menjadi Point Nemo, area ini telah menjadi incaran program luar angkasa Rusia sejak lama. Berikut ini beberapa fakta Point Nemo:
1. Penemu tidak pernah datang ke Point Nemo
Hrvoje Lukatela tidak pernah pergi ke Point Nemo. Ia menemukan Point Nemo melalui program geospasial yang disebut Hipparchus untuk menghitung lokasi yang tepat. Hrvoje menyadari, karena bumi berbentuk tiga dimensi, titik lautan yang paling terpencil harus memiliki jarak yang sama dari tiga garis pantai yang berbeda.2. Pemakaman pesawat ruang angkasa
Areanya yang "tersingkir" jauh dari bagian dunia lain membuat Point Nemo menjadi tempat ideal untuk membuang sampah antariksa. Ratusan kapal ruang angkasa yang sudah tidak berfungsi dari Uni Soviet/Rusia, Eropa, dan Jepang, dikuburkan di sini.Stasiun ruang angkasa Mir milik Rusia mungkin yang paling diingat dari total hampir 300 pesawat ruang angkasa yang dibuang sejak 1971.
Salah satu pendaratan yang kembali terdokumentasi dengan baik di atas Point Nemo adalah yang dilakukan Kendaraan Transfer Otomatis ESA dengan nama Jules Verne. Pendaratan ini dilakukan setelah melakukan pengiriman pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2008.
3. Protokol pemberitahuan sebelum pendaratan
Meskipun Point Nemo sangat jauh dari jalur pelayaran dan penerbangan komersial, protokol internasional mengharuskan pemberitahuan kepada otoritas maritim dan penerbangan di Selandia Baru dan Chile sebelum menjatuhkan pesawat antariksa. Hal ini dilakukan supaya pilot dan pelaut dapat diperingatkan untuk menghindari area Point Nemo.4. Menjadi fiksi Kota R'lyeh
Beberapa dekade sebelum Point Nemo dinamai, H.P. Lovecraft menggunakan perairan yang sepi ini sebagai latar belakang untuk R'lyeh, kota fiksi yang pertama kali disebutkan dalam cerita buatannya bertajuk The Call of Cthulhu (1928).Dalam karya tersebut, R'lyeh digambarkan sebagai tempat yang di dalamnya ada makhluk Cthulhu tertidur. Lovecraft juga mengimajinasikan kota tersebut sebagai tempat penuh teror yang berasal dari dimensi berbeda.
5. Diragukan pernah dikunjungi manusia
Karena lokasinya sangat terpencil, hampir tidak ada catatan tentang manusia yang mengunjungi titik ini secara langsung.Namun, para peserta Volvo Ocean Race 2015 pernah melintasi Point Nemo dalam perjalanan dari Auckland, Selandia Baru, menuju ke Itajai, Brasil. Sewaktu melewati Point Nemo, mereka mencatat bahwa pada titik tersebut, posisi mereka lebih dekat ke ISS daripada ke daratan.
6. Kemunculan suara aneh
Pada 1997, para ahli kelautan dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mendeteksi suara berfrekuensi rendah yang sangat kuat, dinamakan 'Bloop'.Awalnya suara ini diduga berasal dari makhluk laut raksasa, tetapi penelitian lebih lanjut mengonfirmasi bahwa suara tersebut dihasilkan oleh patahan gunung es di dekat Antartika.
7. Tidak ada ikan dan kehidupan laut
Kondisi di Point Nemo sangat tidak ramah bagi kehidupan laut. Hal ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang menyulitkan spesies untuk bertahan hidup.Hingga kini, hanya bakteri dan kepiting kecil yang ditemukan hidup di ventilasi vulkanik di dasar laut dekat Point Nemo. Para ilmuwan menggambarkan Point Nemo sebagai wilayah paling tidak aktif secara biologis di lautan dunia.
Dengan lokasi sangat jauh dari aktivitas manusia dan kehidupan laut yang minim, Pulau Point Nemo benar-benar merupakan salah satu tempat paling sunyi di Bumi. Kehadirannya tidak hanya penting dalam dunia sains, tetapi juga berfungsi sebagai simbol keterasingan.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin