tirto.id - Gunung Kerinci dilaporkan meletus atau erupsi pada hari Selasa, 6 Desember 2022 sejak pukul 08.22 WIB. Petugas Pemantau Gunung Api Kerinci, Irvan mengatakan, gunung itu mengeluarkan abu vulkanik tebal berwarna kecokelatan setinggi 700 m.
Irvan mengatakan, asap tebal itu mengarah ke barat daya. Tetapi, sekarang abu vulkanik itu sudah tidak terlihat lagi karena Gunung Kerinci ditutupi kabut.
"Tadi selama 25 menit terjadi keluarnya abu ," kata dia seperti dikutip Antara News.
Atas kejadian itu, masyarakat diminta untuk tenang dan tidak panik serta memantau perkembangan informasi Gunung Kerinci dari petugas. Aktivitas pendakian juga masih ditutup.
Menurut keterangan salah seorang warga bernama Arga, gunung tersebut mengeluarkan abu sekitar pukul 08.30 WIB, namun warga masih melakukan aktivitas seperti biasa.
"Pagi ini sekitar pukul 08.30 WIB, Gunung Kerinci masih mengeluarkan semburan cukup tinggi namun arahnya ke bagian Sumatera Barat," katanya.
"Semoga Kerinci baik-baik saja," katanya menambahkan.
Aktivitas Terkini Gunung Kerinci
Berikut adalah aktivitas terkini Gunung Kerinci berdasarkan pantauan Selasa, 6 Desember 2022 periode 00.00-24.00 WIB seperti dikutip laman resmi magma.esdm.go.id.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan cokelat dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 300-700 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut dan barat laut.
Keterangan Lainnya
Terekam noise
Klimatologi
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut dan barat laut. Suhu udara sekitar 17-25°C. Kelembaban 68-70%.
Pengamatan Kegempaan
- 39 kali gempa hembusan dengan amplitudo 0.5-6 mm, dan lama gempa 10-75 detik.
- 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 10 mm, dan lama gempa 20 detik.
- 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 14 mm, S-P 2.5 detik dan lama gempa 8 detik.
- 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 13-19 mm, S-P 28 detik dan lama gempa 90-260 detik.
Rekomendasi
- Masyarakat di sekitar gunung api Kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api kerinci di dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas didalam radius bahaya/KRB III).
- Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Letak dan Status Gunung Kerinci
Gunung Kerinci masih berstatus Waspada atau Level II. Sedangkan letaknya, gunung tersebut berada di Kabupaten/Kota Kerinci, Solok Selatan, Jambi, Sumatera Barat dengan posisi geografis di Latitude -1.697°LU, Longitude 101.264°BT dan memiliki ketinggian 3805 mdpl.
Editor: Iswara N Raditya