Menuju konten utama

Faisal Usul Chatib Basri Jadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan

Chatib Basri lebih baik masuk kabinet dibanding menggandeng sosok dari partai politik.

Faisal Usul Chatib Basri Jadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan
Mantan Wapres Boediono (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani (Kiri) dan Mantan Menkeu Chatib Basri (kanan) bersiap menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Tantangan Pengelolaan APBN Dari Masa ke Masa di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (30/11). Seminar tersebut membahas soal peranan penting APBN sebagai instrumen dalam mengelola ekonomi untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, mengurangi kesenjangan dan kemiskinan serta meningkatkan produktivitas dan daya saing. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/16.

tirto.id - Ekonom Senior Universitas Indonesia, Faisal Basri mengusulkan nama Chatib Basri, mantan menteri keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk masuk jadi menteri ekonomi.

Menurut dia, sosok Chatib adalah orang yang tepat bila nantinya pos Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian jadi digabung.

Faisal juga mengatakan, sosok Chatib merupakan calon menteri dari kalangan akademisi yang cukup menjanjikan.

Menurut dia, Chatib Basri lebih baik masuk kabinet dibanding menggandeng sosok dari partai politik.

"Jadi sekali-sekali industri dipegang akademisi. Bukan saya ya, Chatib Basri. Chatib jangan ditaruh di keuangan tapi industri dan perdagangan," ucap Faisal dalam diskusi bertajuk 'Janji Insentif Segunung, Akankah Berbuah Manis', di Milenium Sirih, Rabu (17/7/2019).

Dalam penjelasannya, Faisal yakin sosok Chatib cukup mumpuni untuk mengendalikan pos kementerian itu.

Menurut Faisal, posisi ini lebih baik daripada Chatib diposisikan pada menteri keuangan.

"Menperindag namanya. Saya sama Chatib Basri gak ada hubungan saudara loh. Tapi dia benar-benar lahir batin paham dua soal ini," ucap Faisal.

Ekonom Insiitute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menguatkan pendatan Faisal. Menurut dia, menteri perdagangan memang perlu diganti.

Menurut Bhima, menteri di Kabinet Jokowi seharusnya memiliki rekam jejak yang baik dan mampu mengambil kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Menteri berpengalaman berasal dari birokrat gak masalah. Pak Chatib itu salah satu orang yang mumpuni di perdagangan. Kenapa gak?" ucap Bhima.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali