tirto.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan progres vaksinasi secara nasional. Per 2 Februari terdapat 596.260 orang disuntik tahap pertama dan 51.999 orang disuntik tahap kedua.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 70.000 orang divaksinasi adalah tenaga kesehatan asal DKI Jakarta.
"Angkanya sampai kemarin itu kurang lebih sampai 70.000," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, (2/2/2021).
Pemprov DKI menargetkan vaksinasi tenaga kesehatan untuk tahap pertama melibatkan 131.000 orang.
Hingga saat ini, kata Riza, Pemprov DKI telah menerima sebanyak 240.000 dosis vaksin Sinovac. Saat ini Pemprov DKI telah mempunyai tenaga vaksinator sebanyak 1.498 orang. Dia mengklaim pihaknya mampu melakukan vaksinasi COVID-19 per hari sebanyak 19.000 orang
Ketua DPD Partai Gerindra DKI ini mengaku pemda akan terus meningkatkan jumlah penerima vaksin tahap pertama.
"Jadi yang harus diperbaiki adalah terkait pelaksanaan vaksinasi di Jakarta di antaranya pendataan, integrasikan pendataan karena itu dilakukan oleh Kemenkes dan jajaran lain," ujarnya.
Secara nasional, Kementerian Kesehatan menargetkan 181.554.465 orang divaksinasi. Vaksin saat ini baru berasal dari perusahaan Cina, Sinovac. Dari target vaksinasi, pemerintah menyasar 1,5 juta tenaga kesehatan. Untuk gelombang pertama targetnya 500 ribu nakes.
Vaksinasi merupakan strategi pilihan saat ini pemerintahan Joko Widodo menghadapi pandemi yang sudah masuk bulan ke-11. Kasus Corona per 2 Februari sudah menyentuh 1.099.687 dengan angka kematian 30.581.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali
