Menuju konten utama

Eva Ekeblad Perempuan Bangsawan Penemu Tepung Kentang

Tak ada satupun orang Swedia yang mau makan bahkan mengolah kentang. Tanaman asing itu dulu digunakan untuk memberi makan hewan.

Eva Ekeblad Perempuan Bangsawan Penemu Tepung Kentang
Potret lukisan Eva Ekeblad. FOTO/Istimewa

tirto.id - Hari ini, Senin (10/7/2017), Google Doodle merayakan hari lahir perempuan penemu berkebangsaan Swedia, Eva Ekeblad, ke-293. Ia adalah perempuan bangsawan dan ahli agronomi yang menemukan cara membuat tepung kentang serta alkohol bebas gluten seperti vodka dan anggur.

Pada usia enam belas, Eva telah bersuamikan seorang aristokrat yang berusia dua kali lebih tua. Saat gadis seumurnya sibuk bermimpi tentang lelaki dan pesta, Eva justru sudah menjadi nyonya rumah besar dan mengandung anak pertamanya. Bagaimanapun, ia adalah gadis yang cerdas. Tak hanya terampil dalam urusan domestik, Eva juga senang membaca buku dan punya ketertarikan dengan buku ilmiah soal perbaikan tanaman.

Saat itu kaum elite terpelajar di Swedia menghabiskan banyak waktu untuk mendiskusikan kedatangan tanaman kentang di negara mereka. Di saat yang sama, mereka juga mengkhawatirkan berkurangnya sereal karena hasil panen gandum ketika itu tidak cukup memenuhi kebutuhan pangan dan ketersediaan snaps, vodka versi Swedia.

Sementara itu, tak ada satupun orang yang mau makan bahkan mengolah kentang. Tanaman asing itu dulu digunakan untuk memberi makan hewan. Bahkan, ketika tersiar kabar bahwa orang Jerman mengolahnya menjadi snaps, para elite Swedia justru tertawa.

Eva Ekeblad punya pendekatan lain soal kemunculan tanaman baru ini. Ia pun menanam kentang di salah satu perkebunan suaminya. Awal ketertarikannya pada tanaman kentang karena bunga-bunga dekoratif yang dapat ia pakai untuk menghiasi rambutnya. Eva juga akrab dengan kelangkaan gandum saat itu. Karenanya, ketika mendengar kentang bisa digunakan sebagai makanan, ia kemudian mulai bereksperimen. Tepung kentang lantas menjadi salah satu keberhasilannya yang pertama. Dan pada tahun 1748, Eva berhasil membuat snaps dari kentang.

Keberhasilan ini membawanya terpilih masuk dalam keanggotaan Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia. Ia menjadi perempuan pertama yang mendapat kehormatan ini. Pada tahun 1751, Akademi kemudian menunjuk Eva sebegai anggota kehormatan, bukan anggota penuh, karena undang-undang saat itu membatasi keanggotaan hanya untuk laki-laki.

Karya Ekeblad mengubah kentang menjadi makanan pokok di Swedia. Hal itu sekaligus meningkatkan pasokan gandum, gandum hitam, dan jelai untuk membuat sereal dan roti karena kentang juga dapat digunakan sebagai pengganti alkohol. Penemuan ini dinilai telah meningkatkan kebutuhan pangan negara dan mengurangi frekuensi kelaparan.

Berikut tips membuat tepung kentang ala Eva Ekeblad, seperti yang dilansir The Telegraph.

  1. Diperlukan sekitar 4kg kentang untuk menghasilkan sekitar 1kg tepung.
  2. Kupas kentang, rebus, lalu tumbuk sampai halus.
  3. Taruh adonan kentang yang dihaluskan pada dehidrator dan biarkan selama 12-20 jam sampai semua kelembaban hilang.
  4. Masukkan kentang kering ke dalam blender atau alu, kemudian aduk sampai tercipta bubuk halus.
  5. Pastikan untuk menyimpan tepung kentang dalam wadah kedap udara

Baca juga artikel terkait EVA EKEBLAD atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Humaniora
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari