tirto.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan segera melelang lima blok minyak dan gas pada tahap satu. Direktur Jenderal Migas, Djoko Siswanto mengatakan tiga diantaranya adalah blok eksplorasi dan dua sisanya merupakan blok eks produksi.
“Sesuai rencana kerja (lelang) tahap satu itu akan dilakukan Januari,” ucap Djoko dalam konferensi pers di Gedung ESDM pada Jumat (11/1).
Djoko menambahkan, tiga blok eksplorasi yang akan segera dilelang adalah Blok Anambas, Blok West Ganal (sebelumnya bernama Blok Makassar Sirait), dan Blok West Kaimana. Sedangkan Blok Eks Produksi yang akan dilelang terdiri dari Blok West Kampar dan Blok Selat Panjang.
Terkait perubahan blok Makassar Strait, Djoko menjelaskan terdapat kebijakan untuk mengeluarkan fasilitas produksinya. Karena itu, Djoko mengatakan hanya tersisa blok West Ganal yang memiliki fasilitas eksplorasi.
Bagi Blok West Seno yang terdapat di dalam Makassar Sirait, Djoko memastikan akan digabung dengan Blok Rapak milik Chevron.
Disamping itu, Djoko juga mengatakan jika mengacu pada rencana kerja Dirjen Migas maka selama tahun 2019 terdapat sepuluh blok migas yang akan dilelang. Sedangkan lima blok sisanya akan dilelang pada tahap dua yang masih berada dalam tahap kajian dan arahan wakil menteri ESDM, Arcandra Tahar.
“Ada arahan-arahan yang perlu diperhatikan dari pak Wamen,” ucap Djoko.
Dalam paparannya, Djoko juga menjelaskan selama tahu 2018, Kementerian ESDM telah berhasil melelang sembilan Wilayah Kerja (WK) Migas yang semuanya menggunakan skema gross split. Mereka terdiri dari Citaru, East Ganal, East Seram, Southeast Jambi, South Jambi B, Banyumas, South Andaman, South Sakakemang, dan Maratua.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari