tirto.id - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pihaknya mencatat temuan wilayah kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) baru dengan skala jumbo di Indonesia. Rencananya, temuan tersebut akan masuk ke dalam daftar lelang tahun ini.
"Menurut informasinya, beberapa daerah menurut saya cukup menjanjikan. Jadi akan dimasukkan [ke dalam daftar] WK yang dilelang," ucap Tutuka dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Program Kerja 2024 Sektor Migas, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Tutuka membeberkan, blok migas raksasa yang prospektif untuk dilelang seperti yang ditemukan di utara Madura, Jawa Timur dan blok Andaman, Aceh.
"Beberapa daerah di utaranya Madura itu kalau saya pahami cukup prospektif. Jadi akan kita upayakan. Di sekitar Blok Andaman juga ada, jadi kita upayakan akan lelang juga. Yang besar dua itu," ucap Tutuka.
Di samping itu, Tutuka menjamin peningkatan secara berkelanjutan dalam upaya eksplorasi blok migas ke depannya. Hal ini melibatkan langkah-langkah seperti menawarkan blok-blok baru melalui Indonesia Petroleum Bidding Round.
Dalam kesempatan yang sama, Tutuka mengatakan, rencananya pada tahun ini akan ada 10 WK yang bakal dilelang. Jumlah tersebut sama persis dari target pada 2023, dengan 10 WK yang ditawarkan dan berhasil penandatanganan sejumlah 13 WK PSC (Production Sharing Contract Agreement).
Lebih rinci, hasil dari penandatanganan 13 WK PSC pada tahun lalu menghasilkan total firm commitment sebesar 178,6 juta dolar AS.
"Rencana 2024 ada 10 [WK yang akan dilelang]. Kami masih bekerja sama dengan tim ekspor yang bekerja dengan SKK Migas," tutur dia.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang
