Menuju konten utama

Erick Thohir Usulkan Buffer Zone Depo Plumpang Gunakan Kanal

Buffer zone (TBBM Plumpang) ini pun hanya 52,5 meter, padahal rata-rata buffer zone internasional itu 500 meter. Ini sangat berhimpitan.

Erick Thohir Usulkan Buffer Zone Depo Plumpang Gunakan Kanal
Foto pemukiman warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023). tirto.id/ Riyan Setiawan

tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa pembuatan buffer zone atau zona penyangga di terminal bahan bakar minyak (TBBM) atau Depo Plumpang harus dilengkapi kanal.

Buffer zone ini pun hanya 52,5 meter, padahal rata-rata buffer zone internasional itu 500 meter. Ini sangat berhimpitan. Oleh karena itu, salah satu yang diusulkan nanti buffer zone ada kanal atau air untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan,” kata Erick dalam Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Komisi VI DPR, Senin (20/3/2023).

Erick menambahkan, beberapa objek vital nasional lainnya memiliki buffer zone yang luas seperti pabrik pupuk dengan jarak 800, 400 dan 250 meter dari pemukiman warga.

Diketahui, TBBM Plumpang dengan kapasitas 324.525 kiloliter (KL) memiliki peranan penting lantaran berkontribusi sebesar 15 persen dalam suplai kebutuhan BBM Nasional.

Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar dan meledak pada Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.16 WIB. Insiden ini menyebabkan 26 orang meninggal dunia, 19 orang masih dirawat di rumah sakit.

"Sebanyak 19 orang masih dalam penanganan tim medis di 3 rumah sakit," kata Plh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, M. Ridwan Ibrahim melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat (17/3/2023).

Berdasarkan data BPBD Provinsi DKI Jakarta, sudah tidak ada pengungsi di posko pengungsian yang disediakan pemerintah.

Baca juga artikel terkait DAMPAK KEBAKARAN DEPO PLUMPANG atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - News
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat