Menuju konten utama
Pemilu 2024

Elektabilitas Partai yang Naik & Turun Jelang Pendaftaran Capres

Berikut partai yang elektabilitasnya naik dan turun menjelang pendaftaran Capres-Cawapres.

Elektabilitas Partai yang Naik & Turun Jelang Pendaftaran Capres
Ilustrasi Partai Politik Peserta Pemilu. tirto.id/Ecun

tirto.id - Sejumlah lembaga survei seperti Polling Institute dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara berkala merilis hasil survei tingkat keterpilihan partai politik jelang pendaftaran Capres-Cawapres 2024 yang akan digelar pada 19 hingga 24 Oktober 2024.

Partai politik sedang berusaha meningkatkan peluang keterpilihan dalam Pemilu 2024. Partai petahana yang sudah bercokol di Senayan sejak Pemilu 2019 berusaha dengan maksimal untuk mempertahankan posisinya.

Sementara partai non fraksi juga melakukan segala upaya untuk mendapatkan suara minimal 4 persen suara nasional pada Pemilu 2024 agar bisa duduk di DPR RI dan bergabung di dalam fraksi.

Sebab, berdasarkan peraturan parliamentary threshold yang tertuang dalam Pasal 414 UU No 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa Partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.

Elektabilitas Partai Versi Polling Institute Periode Agustus

Polling Institute melakukan survei tingkat keterpilihan partai politik di Indonesia pada 21 hingga 25 Agustus 2023 dengan menyasar 1.201 responden.

Pada survei itu, Polling Institute memilih responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dengan cara teknik random digit dialog (RDD).

Wawancara dilakukan via telepon dengan toleransi kesalahan lebih kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Hasilnya, Polling Institute mendapati bahwa partai penguasa PDIP masih berada di posisi teratas disusul oleh Gerindra, Golkar, dan partai lainnya. Berikut ini adalah rincian perolehan setiap partai:

  1. PDIP: 25, 7 persen
  2. Gerindra: 15, 2 persen
  3. Golkar: 9 persen
  4. Demokrat: 6,8 persen
  5. PKS: 6,2 persen
  6. PKB: 5,2 persen
  7. Nasdem: 4,6 persen
  8. PAN: 3,9 persen
  9. PPP: 1,9 persen
  10. Perindo: 1,9 persen
  11. PSI: 0,8 persen
  12. Hanura: 0,5 persen
  13. Ummat: 0,4 persen
  14. PBB: 0,4 persen
  15. Partai Buruh: 0,3 persen
  16. Garuda: 0,2 persen
  17. PKN: 0,1 persen
  18. Gelora: 0,1 persen
  19. Tidak Tahu/Tidak Jawab: 16,9 persen

Elektabilitas Partai Versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) Periode September

Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei elektabilitas partai pada 18 hingga 20 September 2023.

LSI menyasar 1,206 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pemilihan resonden dilakukan dengan menggunakan metode random digit dial (RRD).

Survei menggunakan metode wawancara via telepon yang dilakukan oleh pewawancara terlatih. Margin of error lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

LSI menyajikan hasil, PDIP masih mengungguli tingkat keterpilihan disusul oleh Gerindra, Golkar, PKB, PKS, dan sejumlah partai lainnya, dengan rincian perolehan sebagai berikut:

  1. PDIP: 23,4 persen
  2. Gerindra: 15, 7 persen
  3. Golkar: 7,3 persen
  4. PKB: 5,8 persen
  5. PKS: 5 persen
  6. Demokrat: 4,2 persen
  7. Nasdem: 4,1 persen
  8. PAN: 4 persen
  9. Perindo: 2,6 persen
  10. PPP: 2,4 persen
  11. PSI: 1,1 persen
  12. Partai Ummat: 1 persen
  13. Hanura: 0,5 persen
  14. PKN: 0,4 persen
  15. PBB: 0,3 persen
  16. Gelora: 0,2 persen
  17. Garuda: 0,2 persen
  18. Partai Buruh: 0,1 persen
  19. Tidak Tahu/Tidak Jawab: 21,5 persen

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Politik
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto