Menuju konten utama

Eks Mendag Enggartiasto Nonaktif dari Jabatan Wantim Nasdem

Plate mengungkap bahwa Enggartiasto fokus mengurusi bisnis sehingga dia nonaktif dari jabatan Wantim Nasdem.

Eks Mendag Enggartiasto Nonaktif dari Jabatan Wantim Nasdem
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan materinya pada Seminar Nasional "Call for Paper" di Hotel Jayakarta, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Senin (22/10/2018). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.

tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate membantah Enggartiasto Lukita mundur dari keanggotaan partai. Namun demikian, dia mengakui Enggar nonaktif dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan.

"Pak Enggar saat ini memang nonaktif sebagai Wantim Nasdem karena kesibukannya terkait pengembangan bisnis baru," kata Plate dalam pesan singkat kepada awak media pada Rabu (28/12/2022).

Plate menegaskan hingga saat ini Enggartiasto tidak pernah membicarakan soal pengunduran diri. Oleh karenanya, menurut Plate, keanggotaan Enggartiasto di Partai Nasdem tidak perlu dipermasalahkan.

"Nonaktif Wantim Nasdem dan tetap memegang keanggotaan Nasdem," ujarnya.

Dirinya mengaku dalam beberapa hari ini, komunikasinya dengan Enggartiasto masih baik. Tidak hanya perkara partai namun juga urusan bisnis.

"Komunikasi dengan pak Enggar berjalan baik sebagaimana biasanya. Kami masih sering kontak baik relasi persahabatan maupun terkait dengan portofolio di mana saat ini pak Enggar baru menyelesaikan akuisisi media penyiaran (BTV)," terangnya.

Adapun posisi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan yang saat ini kosong, Plate tidak ambil pusing. Menurutnya ada banyak nama yang bisa menggantikan Enggartiasto di posisi tersebut.

"Ada banyak calon dan akan didiskusikan dengan Ketum saat setelah liburan Tahun Baru. Ketum pasti sudah menimang-nimang calon pengganti yang cocok dengan situasi dan perkembangan politik terkini baik secara internal maupun secara eksternal," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Siswono Yudho Husodo telah mundur dari kepengurusan partai. Hal itu menambah daftar kader Nasdem yang mundur setelah penetapan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Nasdem telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capes 2024. Partai besutan Surya Paloh tersebut membangun kerja sama dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Baca juga artikel terkait PARTAI NASDEM atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky