tirto.id - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) menyatakan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Periode 2010-2013 Dino Patti Djalal resmi terkonfirmasi positif COVID-19. Dino yang merupakan ketua FPCI dilaporkan telah mengalami gangguan sistem pernafasan dalam sepekan terakhir.
“Kami dari keluarga besar FPCI menyampaikan kabar bahwa Chairman kami, Dr. Dino Patti Djalal, positif COVID-19, dalam enam hari terakhir beliau mengalami gangguan sistem pernapasan,” ucap Sekretariat FPCI dalam keterangan tertulis, Rabu (16/9/2020).
Sekretariat FPCI juga menyatakan kondisi Dino akhir-akhir ini semakin memburuk. Akibatnya Dino harus dilarikan ke RSPAD pada Selasa 15 September 2020 kemarin.
Kondisinya yang terus memburuk, membuat eks Juru Bicara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pun harus dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan khusus pada hari ini.
“Karena kondisi yang semakin buruk, Dr. Dino Patti Djalal diangkut ke RSPAD pada tanggal 15 September 2020. Hari ini, beliau telah dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan khusus,” ucap Sekretariat FPCI.
Dino yang pernah menjabat Wakil Menteri Luar Negeri RI Juli 2014-Oktober 2014 beberapa hari yang lalu telah mendapat perawatan rumah sakit. Informasi yang tersedia waktu itu baru memastikan Dino hanya mengalami gangguan pernapasan tetapi tidak ada konfirmasi yang menyatakan ia positif COVID-19.
“Dr. Dino mengharapkan doa dari semua sahabat agar cobaan ini dapat segera dilampaui. Dr. Dino juga mengirim salam and all his love kepada semua sahabat,” ucap Sekretariat FPCI dalam keterangan tertulisnya.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Bayu Septianto