Menuju konten utama

Efek Alissa, Menkeu Minta Bea Cukai Perbaiki Sistem Pelayanan

Sri Mulyani Indrawati meminta petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai memperbaiki manajemen risiko terhadap barang bawaan penumpang.

Efek Alissa, Menkeu Minta Bea Cukai Perbaiki Sistem Pelayanan
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (14/3/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid membagikan pengalaman pahit yang dilakukan oleh salah satu petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta. Koper milik Alissa sempat diacak-acak petugas hingga ditanya mengenai pekerjaannya sepulang dari konferensi di Taiwan.

Saat itu, Alissa menunjukkan paspor dan membuka kopernya atas permintaan petugas. Sambil memeriksa barang-barang, petugas Bea Cukai seakan curiga dengan apa yang dibawa Alissa.

Petugas mengira dia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru saja pulang dari Taiwan karena membawa koper yang besar. Kejadian itu dibagikan dalam akun Twitternya @AlissaWahid. Menurut Alissa, kejadian itu berlangsung pada medio 2019-2020.

Menyikapi kejadian ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai memperbaiki manajemen risiko terhadap barang bawaan penumpang. Salah satu perbaikan yang dia minta yaitu tidak mengacak-acak koper penumpang.

"Kami juga menyadari teman-teman di Bea Cukai perlu terus memperbaiki juga dari sisi pelayanan, yang harusnya berdasarkan risk management, jangan sampai semua orang diaduk-aduk barangnya yang membuat marah," kata Sri Mulyani saat rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Dia menyampaikan, bahwa batas minimal bawaan penumpang sebesar 500 dolar AS, di atas nilai tersebut maka patut dilakukan pengecekan. Nilai batas minimal ini dia sampaikan berdasarkan best practice yang dilakukan di seluruh negara.

Oleh karenanya, Bendahara Negara itu mendorong agar petugas Ditjen Bea Cukai mengoptimalkan profiling seseorang sebelum melakukan pemeriksaan barang penumpang.

"Jadi harus ada manajemen dioptimalkan profilingnya, dan juga akan terus dilakukan monitoring untuk pelayanannya menjadi bagus," ucapnya.

Baca juga artikel terkait SISTEM BEA CUKAI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - News
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat