tirto.id - Ormas Pemuda Pancasila (PP) betrok dengan Forum Betawi Rempug (FBR) di Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu (17/11/2019) dini hari. Satu orang terluka akibat bentrokan tersebut.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan penyebab bentrok antara dua ormas ini diduga karena salah paham di sebuah kafe.
"Iya, benar. Sekarang sudah aman. Satu orang luka di pelipis," ucap dia ketika dikonfirmasi, hari ini.
Berdasarkan keterangan tertulis kepolisian, peristiwa bermula saat anggota PP yakni Deni dan kawan-kawan datang ke Cafe Budi di Plaza Bekasi. Di dalam cafe, anggota FBR bernama Dedi menawarkan korek api untuk Deni menyalakan rokok.
Ketika Deni hendak mengambil korek, tiba-tiba Dedi menamparnya. Lantas Deni mendorong lawannya itu.
Kemudian Dedi mengambil botol bir yang ada di meja dan dilemparkan ke kaki Deni. Untuk menghindari keributan lanjutan, Deni dan tujuh orang rekannya memutuskan pergi dari cafe.
Sekira pukul 05.00, Deni bersama Dani dan Andri berada di Kantor Sekretariat Ranting Pemuda Pancasila Arenjaya, mereka didatangi oleh sekitar 100 orang anggota FBR yang menggunakan sepeda motor, kemudian menyerang tiga orang tersebut.
Dedi melemparkan batu ke Deni dan anggota FBR mengeroyok Dani hingga terluka di bagian pinggang dan lengan. Sementara Andri lari menyelamatkan diri.
Indarto menyatakan, polisi menjaga titik rawan bentrokan. "Hari ini kami kumpulkan para pimpinannya untuk memastikan tidak ada bentrok susulan. Kasus yang sudah terjadi, percayakan penegakan hukumnya oleh Polri," kata dia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan