Menuju konten utama
Ramadhan 2022

Doa Puasa Hari Ke-13 Ramadhan dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Doa puasa hari ke-13, doa puasa Ramadan hari ketiga belas dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Doa Puasa Hari Ke-13 Ramadhan dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Ilustrasi berdoa. foto/istockphoto

tirto.id - Bagaimana bacaan doa puasa hari ke-13 bulan Ramadhan? Apa artinya?

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Membaca Al-Qur'an selama bulan Ramadan mempunyai kemuliaan tersendiri apalagi jika mampu mengkhatamkannya.

Artinya, sekarang ini menjadi kesempatan bagi seorang muslim untuk bisa menyelesaikan.

Berbicara mengenai kemuliaan Al-Qur'an di bulan Ramadan, surah Al-Baqarah ayat 185 mampu menjelaskannya:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ

Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).......".

Selain itu, dalam surah Al-Qadr juga menyebutkan bahwa:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar".

Melirik dua surah yang tertera di atas, maka bulan Ramadan ini adalah peluang untuk mengkhatamkan (membaca hingga selesai) Al-Qur'an yang berisi sebanyak 30 juz tersebut.

Tadarus Al-Qur'an

Melalui salah satu riwayat hadis Bukhari, sebagaimana dikutip lamanNU Online, terdapat penjelasan mengenai didatanginya Nabi Muhammad SAW oleh malaikat Jibril demi mengajarkan Al-Qur'an. Secara lengkap, bunyi hadis tersebut adalah sebagai berikut:

"Dari Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril As menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus."

Berdasarkan hadis di atas, maka tadarus atau pembacaan Al-Qur'an secara bersama-sama dalam bulan Ramadan pun sudah memperoleh kesunahan.

Bahkan, ditambahkan bahwa Rasulullah SAW juga mengkhatamkannya sekali pada bulan Ramadan bersama malaikat Jibril.

Seperti Dikutip laman Suara Muhammadiyah, mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadan ini bisa dilakukan ketika sedang mengerjakan salat atau di luar salat, dengan cara membetulkan bacaan dan hafalan pada orang yang mumpuni, dan sekaligus dapat mengamalkan kandungannya dalam kehidupan yang dijalani.

Doa Ramadhan Hari ke-13 Bulan Ramadhan

Berikut adalah doa puasa hari ke-13 dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَ الْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِيْ فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِلتُّقَى وَ صُحْبَةِ الْأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنِ

Latin:

Allâhumma thahhirnî fîhi minad danasi wal aqdzâr, wa shabbirnî fîhi ‘alâ kâinâtil iqdâr, wa waffiqnî fîhit tuqâ wa shuhbatal abrâr, bi’awnika yâ Qurrata ‘aynil masâkîn.

Artinya:

"Ya Allah, sucikanlah aku di bulan ini dari segala jenis kotoran, jadikanlah aku di bulan ini sabar menerima setiap ketentuan-(Mu), dan anugerahkanlah taufik kepadaku di bulan ini untuk meraih takwa dan bersahabat dengan orang-orang yang bijak. Dengan pertolongan-Mu wahai Kententraman hati orang-orang miskin."

Sedekah di Bulan Ramadan

Sedekah di bulan Ramadhan mempunyai kemuliaan tersendiri. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW pernah mendapatkan pertanyaan:

"Sedekah apakah yang paling mulia?".

Kemudian Rasulullah SAW memberikan jawabannya, "Yaitu sedekah di bulan Ramadhan."

Melihat satu kutipan hadis di atas, maka masa bulan Ramadan ini merupakan peluang besar bagi umat manusia untuk memperbanyak sedekah kepada sesama.

Kemuliaan dari bulan Ramadan pun bisa dimanfaatkan agar semakin meningkatkan sedekah yang selama ini sudah dilakukan.

Berkaitan dengan sedekah, dalam Al-Quran juga ada surah yang menjelaskan perihal tersebut. Al-Baqarah ayat 261 menyebutkan Allah SWT akan melipatgandakan orang yang selalu bersedekah di jalan-Nya. Bunyi ayat tersebut ialah sebagai berikut:

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya,"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui,".

Kendati sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadhan, tidak menutup kemungkinan bersedekah juga dapat dilakukan di bulan-bulan lainnya. Atau bulan berikutnya setelah datangnya bulan yang penuh dengan kemuliaan ini.

Sementara itu dikutip laman NU Online via artikel dengan judul "10 Amalan Sunnah dalam Berpuasa", sedekah juga termasuk dalam amalan sunah dalam melaksanakan puasa. Hal ini dilakukan demi keutamaan dan kesempurnaan ibadah tersebut.

Sedekah yang bakal dikeluarkan bisa diberikan untuk keluarga, kerabat, atau tetangga. Bahkan, memberi makan orang yang sedang berbuka pun mempunyai balasan pahala seperti orang yang sedang berpuasa. Dalilnya adalah sebuah hadis dibawah ini:

"Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut," (HR Ahmad).

Infografik SC Doa Puasa Hari Ke-13 Ramadan

Infografik SC Doa Puasa Hari Ke-13 Ramadan. tirto.id/Sabit

Baca juga artikel terkait DOA RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yulaika Ramadhani