tirto.id - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 akan berlangsung hari ini, Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB.
Sebelum menjalankan ujian, tentu diperlukan beberapa persiapan, seperti persiapan fisik, mental, dan materi. Selain itu, ada baiknya juga membaca doa menghadapi ujian.
Dalam Islam, terdapat doa yang bisa dipanjatkan sebelum menjawab soal ujian termasuk sebelum mengikuti tes SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), maupun Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Dikutip laman NU Online, persiapan untuk menjawab soal ujian di akhir pembelajaran mesti dilakukan sejak masuk sekolah beberapa tahun sebelumnya.
Doa Lulus Ujian & Menghadapi Ujian
Dalam hal meminta kemudahan kepada Allah SWT sebelum menjawab soal ujian, berikut doa yang bisa dibaca:
رَبِّ يَسِّرْ وَأَعِنْ وَلَا تُعَسِّرْ
Rabbi yassir wa a‘in wa lâ tu‘assir
Artinya: “Wahai Tuhanku, mudahkanlah. Bantulah [aku]. Jangan Kaupersulit,” (Lihat Imam An-Nawawi, awal Raudhatut Thalibin, Darul Fikr).
Doa ini dapat dibaca dan diamalkan sebelum membaca soal ujian maupun saat sedang mengerjakan ujian.
Mengenai doa agar dimudahkan dalam segala urusan, termasuk menghadapi ujian. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa
Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah. (HR. Ibnu Hibban dari Anas bin Malik).
Sementara untuk doa agar agar dapat menghapal dan memahami pelajaran serta diberikan kemudahan oleh Allah SWT, doa yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةَ وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allāhummarzuqniyal fahma, wal ‘ilma, wal hikmata, wal ‘aqla, bi rahmatika, yā arhamar rāhimīn.
Artinya: "Ya Allah, karuniakan aku pemahaman, ilmu, kebijaksanaan, dan akal dengan rahmat-Mu wahai zat yang maha pengasih”.
Selain doa-doa di atas, ada juga doa yang bisa dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar dipermudah dalam segala urusan, seperti terdapat dalam beberapa ayat Al-quran berikut ini:
1. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbisyrohlii shodrii, wayassirlii amrii, wahlul 'uqdatam millisaanii, yahqohuu qoulii
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. At-Thaha: 25-28)
Doa ini bisa dibaca 3 kali sesaat sebelum menghadapi ujian.
2. رَبَّنَا ءَاتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Robbanaa ‘aatinaa miladunka rohmatan, wahayyi’ lanaa min amrinaa rosyadaa
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini.” (QS. Al-Kahfi: 10)
3. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِي
Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho'na, robbanaa walaa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa' fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa 'ala al qaumilkaafiriin
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kamu memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al-Baqarah: 286)
Selain berdoa, kemudahan untuk memahami dan menerima pelajaran juga tergantung pada banyak hal.
Di antaranya masalah gizi, mental, suasana rumah, suasana belajar di kelas, pembawaan guru, ketersediaan bacaan yang memadai, pendamping yang mumpuni saat belajar, serta kedekatan dengan Allah SWT.
Editor: Iswara N Raditya