Menuju konten utama
PPDB 2020

DKI Buka Jalur Bina RW untuk Siswa Tak Lolos PPDB, Dibuka 4-6 Juli

Disdik DKI membuka jalur zonasi Bina RW untuk calon peserta didik yang tidak lolos dalam PPDB jalur zonasi dan afirmasi.

DKI Buka Jalur Bina RW untuk Siswa Tak Lolos PPDB, Dibuka 4-6 Juli
Sejumlah orang tua murid berunjuk rasa di depan kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta membuka jalur zonasi Bina RW untuk calon peserta didik yang tidak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi dan afirmasi.

Pada kebijakan tersebut, Disdik DKI akan menambah kuota di setiap kelas, yang semula 36 menjadi 40 siswa. Hal itu dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kebijakan itu merupakan buntut dari protes orang tua siswa yang tidak terima PPDB DKI lebih memprioritaskan usia dibanding jarak dalam seleksi jalur zonasi dan afirmasi.

"Kami mengumumkan Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan membuka jalur yang namanya Jalur Zonasi Untuk Bina RW Sekolah," kata Kepala Disdik DKI Nahdiana di Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Ia menjelaskan jalur tersebut diperuntukkan bagi siswa yang tidak lolos PPDB DKI dan memiliki domisili RW yang sama dengan sekolah yang dituju.

Pendaftaran jalur itu akan dibuka mulai tanggal 4 Juli dan lapor diri pada 6 Juli 2020, dikhususkan bagi lulusan SD dan SMP tahun 2019/2020.

Namun dirinya menerangkan penyebaran penambahan kuota kelas tersebut tidak sama di setiap wilayah.

"Ada RW yang ketika ditambah rombongan belajarnya, tapi disana anak-anaknya sedikit. Tapi ada RW yang anak-anaknya melebihi kuota yang ada, sehingga seleksi berikutnya kami menggunakan seleksi usia,” jelas dia.

Lebih lanjut, dirinya memastikan jika kebijakan tersebut tidak akan mengganggu porsi jalur prestasi yang akan dibuka pada 1-3 Juli 2020 nanti. "Supaya jangan sampai salah pemahaman ya," kata dia.

Baca juga artikel terkait PPDB atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz