Menuju konten utama

Dituduh Pasok Narkoba, Arsenio Hall Gugat Sinead O'Connor

Arsenio Hall melayangkan gugatan sebesar lima juta dolar AS kepada penyanyi Sinead O'Connor yang menudingnya telah memberikan narkoba kepada penyanyi terkenal Prince.

Dituduh Pasok Narkoba, Arsenio Hall Gugat Sinead O'Connor
Julya Baer, 30, menangis saat mengingat kehidupan dan karir musik dari musisi Prince di Los Angeles, California, AS, Kamis (21/4). Antara Foto/reuters/lucy nicholson.

tirto.id - Pembawa acara dan komedian ternama Arsenio Hall melayangkan gugatan sebesar lima juta dolar AS kepada penyanyi Sinead O'Connor yang menudingnya telah memberikan narkoba kepada penyanyi terkenal Prince sebelum kematiannya pada 21 April lalu. Kematian Prince yang mendadak telah memunculkan spekulasi bahwa ia meninggal karena overdosis.

Gugatan tersebut diajukan Arsenio pada Kamis, (05/05/2015), ke Pengadilan Tinggi Los Angeles. Arsenio menyindir Sinead sebagai “pencari perhatian yang putus asa”. Ia mengungkapkan, sebenarnya ia dan Sinead sudah tidak saling berbicara lagi sejak 25 tahun lalu.

Gugatan Hall menyebutkan, pernyataan O'Connor's dengan cepat menyebar sehingga menyebabkan "bahaya besar" bagi reputasinya.

Sinead O'Connor adalah solois wanita asal Irlandia. Ia mulai mendaki popularitas di tangga lagu di mancanegara dengan menyanyikan kembali lagu Prince berjudul “Nothing Compares 2 U”.

Pertikaiannya dengan Arsenio dimulai saat ia mengunggah sebuah catatan di halaman Facebooknya pada Senin, (02/05/2016), yang menuding Arsenio telah menjadi pemasok narkoba bagi Prince selama bertahun-tahun.

"Tuduhan keji O'Connor bahwa Hall terlibat dalam tindakan kriminal ini tercela, kebohongan yang dibuat," demikian antara lain isi gugatan itu.

Sinead O'Connor mengunggah sebuah catatan Facebook berjudul "Regarding Arse-inio Hall's laughable threats" (Tentang Gertakan Menggelikan Arse-inio Hall) pada Jumat, (06/05/2016), yang menyatakan “kegeliannya” atas gugatan Arsenio dan menyatakan bahwa pihak berwenang serius menanggapi gugatan tersebut.

"Saya tidak suka narkoba membunuh para musisi. Dan saya tidak suka Arsenio Hall," tulis O'Connor, sebelum menambahkan hujatan dan hinaan bagi Arsenio.

Prince meninggal dunia pada 21 April di Paisley Park, kompleks rumah dan studionya di pinggiran Minneapolis.

Satu sumber penegak hukum, yang mengetahui penyelidikan kematian Prince, mengaku kepada kantor berita Reuters bahwa terdapat resep obat opioid yang ditemukan di tempat kejadian. Sementara itu, media Minnesota menyebutkan, penawar rasa sakit Percocet ditemukan dalam sistem tubuhnya Prince.

Autopsi bisa makan waktu berminggu-minggu sampai hasilnya bisa disampaikan ke publik menurut otoritas. Seperti dilansir kantor berita Reuters, Prince dijadwalkan bertemu dengan dokter dengan spesialisasi menangani kecanduan sehari setelah kematiannya menurut pengacara sang dokter.

Otoritas Federal, termasuk Badan Anti-Narkoba Amerika Serikat (Drug Enforcement Administration/DEA), pada Kamis, (05/05/2016), juga menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam penyelidikan kematian sang musisi serba bisa ini. (ANT)

Baca juga artikel terkait MUSISI

tirto.id - Musik
Sumber: Antara
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra