Menuju konten utama

Diskusi Darurat Sampah

Di Indonesia kesadaran masyarakat untuk mengoah sampah masih kecil. Rumah tangga yang memilah sampah di Indonesia baru mencapai 49,2 persen.

Diskusi Darurat Sampah
(Dari kiri) Moderator prita Laura, Direktur Sustainable Waste Indonesia Dini Trisyanti, Wakil Ketua Umum ADUPI Justin Wiganda, Wakil Ketua Asosiasi Inaplas Edi Rivai, UNDP Senior Programme Manager Analyst, Anton Probiyantono, dan Project Executive WasteChane Pandu Priambodo, saat diskusi tema "Climate Crisis: Its'up to You to Stop it" di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (26/11/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - (Dari kiri) Moderator prita Laura, Direktur Sustainable Waste Indonesia Dini Trisyanti, Wakil Ketua Umum ADUPI Justin Wiganda, Wakil Ketua Asosiasi Inaplas Edi Rivai, UNDP Senior Programme Manager Analyst, Anton Probiyantono, dan Project Executive WasteChane Pandu Priambodo, saat diskusi tema "Climate Crisis: Its'up to You to Stop it" di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Di Indonesia kesadaran masyarakat untuk mengoah sampah masih kecil. Rumah tangga yang memilah sampah di Indonesia baru mencapai 49,2 persen. Angka ini diperoleh dari survei yang dihelat Katadata Insight Center (KIC) terhadap 354 responden di lima kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Dalam survei ini, dari 50,8 persen rumah tangga yang tidak memilah sampah mencapai 79 persen, di antaranya beralasan karena tidak ingin repot. tirto.id/Andrey Gromico

Baca juga artikel terkait SAMPAH PLASTIK atau tulisan lainnya

Fotografer: Andrey Gromico