Menuju konten utama
Advertorial

Diskon Hingga 99%, Tokopedia Bagi Bagi Semangat Ramadan

Di tengah pandemi, semangat harus terus dibagi dan disebarkan.

Diskon Hingga 99%, Tokopedia Bagi Bagi Semangat Ramadan
Ilustrasi Bergembira Bersama. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dalam buku klasik On Death and Dying (1969), psikiatris Elisabeth Kubler-Ross menulis teorinya yang amat terkenal itu: lima tahapan duka. Menurut Elisabeth, tahap pertama dalam kedukaan adalah penyangkalan. Kedua adalah marah. Tahapan ketiga adalah bargaining, tawar menawar seolah duka adalah kabar buruk yang bisa dibatalkan begitu saja. Tahapan keempat adalah depresi. Dan tahap kelima, yang paling paripurna dari segala tahap duka, adalah penerimaan.

Rob Sheffield, jurnalis musik di Rolling Stone, adalah orang yang sudah berada dalam tahap penerimaan. Namun sebelum itu, Rob harus melewati fase marah hingga depresi yang bikin hidupnya merana. Bagaimana tidak, pekerjaannya sebagai jurnalis musik harus terhenti karena bisa dibilang roda industri musik sedang macet. Yang lebih penting sekaligus bikin dia sedih, dia tak bisa lagi menonton konser, kegiatan yang teramat penting dalam hidupnya.

“Jadi, apalah artinya kecintaan seorang penggemar musik di masa seperti ini, saat kita tak bisa bergerombol untuk merayakan, menemukan musik baru, atau melakukan eksperimen?” keluhnya dalam artikel terbarunya untuk Rolling Stone, “Life Without Live”.

Sama seperti banyak orang yang sudah melewati masa marah dan depresi terhadap sebuah kesedihan, Rob kini berada dalam fase berdamai dengan keadaan. Dia paham, akan butuh waktu cukup lama agar industri musik bisa berjalan normal. Maka, jalannya adalah mencari cara lain untuk menikmati musik.

Rob kembali memutar mixtape lawas. Menonton lagi potongan-potongan video musik. Bernyanyi bersama istri dan tetangganya. Membayangkan masa-masa indah menonton konser akan datang lagi. “Hari-hari belakangan, musik bisa jadi amat menyakitkan untuk didengar,” ujarnya.

“Tapi, itulah alasan untuk terus mendengarkannya. Lagu-lagu itu yang membuat kita bertahan. Lagu-lagu itu yang mengingatkan kita untuk terus bergerak di luar gelembung isolasi, demi menuju masa depan.”

Tetap Jalani Hidup dengan Berbagi Semangat

Sama seperti yang dirasakan Rob, rasanya tak ada orang Indonesia yang tak bersedih ketika tahun ini Ramadan berjalan tak seperti biasanya. Jika Rob mengalami hilangnya konser musik, banyak orang Indonesia kehilangan suasana Ramadan yang selalu ramai dan meriah. Kini, orang menghindari kerumunan. Jalanan tak lagi ramai oleh penjaja takjil dan hidangan buka puasa. Ada sesuatu yang hilang dari perayaan Ramadan: kegiatan merayakan sesuatu yang sakral dan bisa dihikmati beramai-ramai. Tak jauh beda dengan kegiatan menonton konser bagi Rob, atau datang ke stadion untuk menonton tim bola kesayangan.

Pada saat seperti ini, benar apa yang dikatakan oleh banyak orang: energi dan semangat baik itu bisa menular. Dalam keadaan susah dan sedih, banyak orang tetap mau berbagi kebaikan dan semangat. Ada yang mengadakan penggalangan dana untuk bantuan tenaga kesehatan, ada yang membuat sumbangan untuk para pekerja informal, saling membeli dagangan kawan sendiri, dan banyak pula yang berbagi informasi lowongan kerja bagi mereka yang membutuhkan.

Tokopedia Bagi-bagi Semangat Ramadan

Tokopedia menyadari bahwa semangat harus terus dibagi dan disebarkan. Untuk itu, e-commerce terbesar di Indonesia mengadakan program Semangat Ramadan. Dimulai pada 11 Mei, program ini akan menghadirkan banyak promo menarik yang sayang sekali jika dilewatkan.

Tokopedia Semangat Ramadan

Bagi-bagi Semangat Ramadan. FOTO/Tokopedia
Semangat Ramadan menghadirkan beberapa promo. Ada Kejar Diskon yang cocok bagi mereka yang ingin membeli barang-barang kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Ada banyak produk yang bisa didapat dengan Kejar Diskon. Mulai produk fesyen, kebutuhan ibu dan anak, peralatan rumah tangga, hingga produk kecantikan. Semua dengan potongan harga, tentu saja. Bahkan, yang lebih bikin semangat, di jam yang sudah ditentukan akan ada barang-barang dengan diskon mencapai 99 persen!

Tak hanya itu, Tokopedia juga punya program Kotak Kejutan. Program ini menghadirkan banyak hadiah menggiurkan. Cara untuk mengikuti promo ini gampang saja. Pertama, unduh aplikasi Tokopedia versi terbaru. Setelah login, cari dan pindai kode QR. Nanti pengguna akan mendapat kupon undian dan berkesempatan memenangkan 1.000 unit powerbank Anker, 500 emas seberat 1 gram, lima unit motor Yamaha Lexi, hingga satu unit mobil Mitsubishi Xpander.

Tokopedia juga menyadari bahwa persentase orang yang belanja dari rumah akan semakin banyak, dan transaksi akan semakin banyak. Karena itu Tokopedia akan memberikan promo bebas ongkos kirim, tanpa ada jumlah transaksi minimal. Yang juga istimewa, promo bebas ongkir yang berlaku untuk produk berlambang Bebas Ongkir ini bisa dikirimkan ke seluruh Indonesia.

Selagi berbelanja di Tokopedia, jangan lupa untuk memeriksa Promo Serba Eksklusif dari Official Store di Tokopedia. Berbagai produk dari merek ternama bisa kamu beli di toko resmi ini. Dan harganya bisa lebih murah dengan promo Kupon THR dan Cashback Kilat hingga Rp1 juta.

Jadi tunggu apa lagi, mari berbelanja di Tokopedia dengan program-program menarik di Bagi-bagi Semangat Ramadan. Mari terus berjalan, merayakan Ramadan dengan tetap menjaga kesehatan, senantiasa menjalani hidup, dan terus berbagi semangat.

Baca juga artikel terkait NO-INFOGRAFIK atau tulisan lainnya dari Advertorial

tirto.id - Mild report
Penulis: Advertorial
Editor: Advertorial