tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta membantah isu yang menyatakan bahwa empat anak yang viral usai mengejek Palestina merupakan siswi SMPN 26 Jakarta.
Selain itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Jakarta, Budi Awaluddin, juga menyatakan keempat siswi itu membuat video mengejek Palestina pada 9 Juni 2024 atau di luar jam sekolah.
"[Empat siswi membuat video] setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji," sebutnya kepada awak media, Selasa (11/6/2024).
Menurut Budi, berdasar hasil pemeriksaan, keempat anak tersebut bukan siswi SMPN 216 Jakarta. Sementara video yang menampakkan keempat anak itu memang diunggah oleh akun Instagram milik siswa kelas 3 SMPN 216 Jakarta.
Disdik Jakarta, kata Budi, mengecam dan menyayangkan video tersebut.
"Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar, kami sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut," ujarnya.
Usai video itu viral, Disdik Jakarta telah memanggil keempat anak tersebut beserta orang tua masing-masing. Menurut Budi, pihaknya meminta agar keempat anak itu membuat permintaan maaf serta klarifikasi.
"Kami akan menanamkan dan pembinaan penguatan karakter siswa kepada seluruh sekolah," tambah Budi.
Sebelumnya, viral rekaman video berisikan keempat anak sedang mengejek Palestina sembari memakan makanan yang diduga menjadi target boikot. Keempat anak itu secara bergantian mengejek Palestina.
Video ini lantas viral di media sosial karena menyinggung isu yang sangat sensitif. Warganet geram dan mengecam tindakan keempat anak tersebut.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi