tirto.id - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati memaparkan rencana kenaikan target produksi perusahan pada 2019 dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII di gedung DPR RI, Rabu (9/1/2019).
Di hadapan anggota dewan, ia menyampaikan bahwa prognosa produksi migas di tahun ini bakal meningkat menjadi 921,54 ribu barel setara minyak per hari (MBOPD), naik dibanding 2018 sebesar 906 ribu barel setara minyak per hari.
Produksi yang makin naik ini tak lepas dari masuknya blok-blok terminasi dalam pengelolaan Pertamina.
"Wilayah kontrak yang baru masuk adalah wilayah kontrak yang merger, jadi kita harus kawal," kata Nicke saat menyampaikan paparannya.
Sementara target lifting migas harian selama 2019, kata dia, Pertamina memperkirakan mampu menghasilkan 735,40 MBOEPD. Target ini naik 1 persen dibanding 2018 yang 724,89 MBOEPD.
"Target lifting kan lebih tinggi. Kami menetapkan target lifting harian yang sudah dispekati Kementerian ESDM," ujar Nicke.
Di luar itu, Pertamina juga menargetkan produksi listrik panas bumi sebesar 4.561 GWH di tahun 2019. Sementara kenaikan konsumsi BBM pada 2019 diproyeksikan naik sebesar 2 persen jadi 87,06 juta KL dibanding tahun 2018 sejumlah 85,64 juta KL.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali