Menuju konten utama

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri Positif Corona

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lebih dulu dinyatakan positif Corona.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri Positif Corona
Dirjen Perkeretaapian Zulfikri didampingi General Manager Pelindo II Cabang Palembang Agus Edi Santoso mengecek rangkaian kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Pelabuhan Boom Baru, Rabu (11/4/2018). ANTARA FOTO/Feny Selly

tirto.id - Kementerian Perhubungan mengonfirmasi bahwa Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri telah positif terjangkit virus Corona atau COVID-19. Kasus tersebut menyusul Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang lebih dulu dinyatakan positif Corona.

“Pada hari ini, Selasa, 24 Maret 2020 atas seijin dari yang bersangkutan, kami informasikan bahwa Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Bapak Zulkifri telah dinyatakan positif Covid-19,” ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).

Adira mengatakan Zulfikri telah melakukan tes swab untuk menilai status seseorang Corona atau tidak. Tes juga diberlakukan bagi istri Zulfikri. Tes keduanya dilakukan pada 18 Maret 2020 dan istri Zulfikri dinyatakan negatif dari virus Corona.

“Sejak dilakukannya tes dan berstatus ODP, beliau melakukan isolasi diri di rumah, menggunakan masker dan mencegah kontak dengan yang lainnya,” ucap Adita.

Sementara itu, Dirjen Perkeretapian Zulfikri mengaku dirinya mendapat informasi positif itu dari tes Corona yagn dilakukan di Kemenhub pada 18 Maret lalu.

“Pagi tadi 24 Maret 2020 saya diinformasikan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan di Kemenhub tanggal 18 Maret 2020 dimana pada saat itu semua peserta test berstatus ODP,” ucap Zulfikri dalam keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).

Dalam keterangan tertulisnya, Zulfikri menyebutkan dirinya telah menjalani rawat inap dari 9 sampai dengan 13 Maret 2020 lantaran terindikasi pneumonia dengan symptom batuk-batuk kecil di Eka Hospital, BSD.

Zulfikri masih menunggu arahan satgas Covid-19 bilamana perlu dilakukan Tes swab ulang. Hal ini menyusul keadaannya yang sempat membaik pada 21 Maret 2020 dan bisa pulang ke rumah tanpa wajib mengonsumsi antibiotik.

Kendati saat ini sehat dan tak menunjukan gejala lagi, Zulfikri mengimbau agar orang yang pernah berkontak dengannya segera melakukan pemeriksaan.

“Yang mungkin pernah kontak dgn saya dalam kurun waktu tersebut di atas untuk segera memeriksakan ke dokter khususnya yang memiliki sympton dan riwayat Kesehatan,” ucap Zulfikri.

Baca juga artikel terkait KASUS POSITIF CORONA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan