Menuju konten utama

Dilukis bak Srikandi Memanah, Megawati: Saya Harus Bidik Siapa?

Para kader PDIP meneriaki nama Mulyono saat Megawati bertanya siapa yang harus dibidiknya seperti di dalam lukisan.

Dilukis bak Srikandi Memanah, Megawati: Saya Harus Bidik Siapa?
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno (kanan) dan sejumlah pelukis sebelum memberikan Bimbingan Teknis kepada Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota Fraksi PDI Perjuangan Masa Bakti 2024-2029 di Jakarta, Jumat (24/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, diberikan kejutan 40 lukisan dalam rangka hari ulang tahunnya yang ke-78 di acara Bimtek Anggota Legislatif PDIP se-Indonesia. Salah satu lukisan tersebut adalah sosok Megawati yang menyerupai Srikandi dengan panahnya dan tengah membidik sasaran.

Megawati kemudian mempertanyakan makna dari lukisan tersebut. Sebab, sosok Srikandi selama ini memang memiliki kemampuan memanah.

Sang pelukis tersebut kemudian menyatakan jika Srikandi dipilihnya lantaran merupakan perempuan di garda terdepan dalam perang untuk menaklukkan panglima musuh. Megawati pun menanyakan, siapa sosok yang dalam bidikan diharapkan dari pelukis tersebut melalui lukisan itu.

“Karena begini, saya orang Jawa juga loh, jadi ada namanya opo yo, jadi gini, di orang Jawa, kapan sudah ada keinginan, itu harus dilaksanakan. Pertanyaan saya, kalau (sosok Srikandi di lukisan) ini adalah saya, jadi saya disuruh melintheng (membidik) sopo?" kata Megawati di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).

Para kader di ruangan tersebut pun bersorak dan menertawakan pertanyaan Megawati. Bahkan, sejumlah orang meneriaki nama Mulyono, sedangkan si pelukis tidak menjawab apapun dan hanya menggelengkan kepala.

“Wah bapaknya tak berani menyebut,” tutur Megawati sambil tertawa.

Megawati pun bergurau bahwa dirinya seperti MC, padahal dirinya adalah seorang Ketua Umum PDIP. Dia pun merasa seperti turun jabatan saat meninjau 40 lukisan hadiah tersebut.

"Loh saya Ketum e. Kalau tahu saya ini kan berarti turun pangkat ya. Wah pasti sudah ada yang mau ambil," ucap Megawati.

Baca juga artikel terkait PDIP atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto