Menuju konten utama

Dilantik Jadi Menpan-RB, Syafruddin Resmi Mundur dari Anggota Polri

Pengunduran diri Syafruddin ini adalah pensiun dini, walaupun masa bakti mantan Wakapolri ini masih tersisa sampai Mei 2019.

Dilantik Jadi Menpan-RB, Syafruddin Resmi Mundur dari Anggota Polri
Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin. ANTARA FOTO/Imi Al Ghozali/DA.

tirto.id - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin sudah tidak lagi menjabat sebagai anggota Polri. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan Syafruddin telah mengundurkan diri dan diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

“Kemarin, Pak Wakapolri sudah melayangkan surat pengunduran diri selaku anggota Polri dan otomatis juga jabatan sudah tidak melekat di beliau,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Selanjutnya, pengunduran diri Syafruddin disetujui oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Iqbal menuturkan pengunduran diri ini adalah pensiun dini, walaupun masa bakti Syafruddin masih tersisa sampai Mei 2019.

Iqbal kembali menegaskan sejak Rabu hari ini Syafruddin sudah tidak lagi menjadi anggota Polri. Selain itu, tidak ada pula rangkap jabatan yang diemban oleh Syafruddin.

“Otomatis untuk memenuhi persyaratan itu [menjadi Menteri PAN-RB] beliau harus mengundurkan diri. Itu mekanisme yang berlaku di kepolisian,” jelas dia.

Syafruddin resmi menjadi Menteri PAN-RB dan telah dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, sejak Rabu, 15 Agustus. Ia diangkat menjadi menteri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 142 Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kabinet Kerja dalam Sisa Masa Jabatan Periode tahun 2014-2019. Keppres ini ditetapkan pada 14 Agustus 2018.

Pada Selasa, 14 Agustus Menteri PAN-RB Asman Abnur Menteri menyatakan mundur dari jabatannya setelah meminta persetujuan dari Presiden Jokowi. Pengunduran diri itu berkaitan dengan posisinya sebagai politikus PAN yang tidak tergabung dalam koalisi Jokowi.

Sementara itu, Wasekjen PAN Saleh Daulay sempat menyatakan bahwa bisa jadi Jokowi tak ingin mengganti Asman. Namun, katanya kepada Tirto, "mungkin karena lingkaran di sekitarnya, bisa saja beliau didesak. Mudah-mudahan keputusannya membawa kebaikan buat semua."

Syafruddin sebelumnya telah memastikan diri kalau dia memang bakal menggantikan Asman Abnur sebagai Menteri PAN-RB. "[Jadi] Menteri[PAN-RB], benar," katanya singkat kepada Tirto, Selasa malam.

Kabar pelantikan Syafruddin awalnya datang dari Ketua DPR Bambang Soesatyo. Politikus Partai Golkar ini menyampaikan pada Tirto bahwa ia sudah menerima kabar bahwa ada undangan pelantikan yang diberikan kepadanya.

"Ya benar. Saya baru mendapat kabar dari kantor besok pagi jam 10 ada undangan pelantikan Menteri Kabinet Kerja sisa jabatan 2014-2019 oleh Presiden RI di Istana Negara," jelasnya.

Baca juga artikel terkait MENPAN RB atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Politik
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yuliana Ratnasari