Menuju konten utama
Liga Italia

Dibungkam Cagliari, Spalletti Akui Inter Buruk di Babak Pertama

Luciano Spalletti mengakui Inter Milan bermain buruk di babak pertama kala kalah melawan Cagliari di Sardegna Arena (2/3).

Dibungkam Cagliari, Spalletti Akui Inter Buruk di Babak Pertama
Mauro Icardi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A antara Inter Milan dan Bologna, di stadion San Siro di Milan, Italia, Minggu, 3 Februari 2019. Bologna menang 1-0. Luca Bruno / AP

tirto.id - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengakui anak asuhnya tampil buruk di babak pertama dalam kekalahan 1-2 timnya dari Cagliari di Sardegna Arena (2/3/2019). Cagliari berhasil unggul terlebih dahulu lewat sundulan Luca Ceppitelli yang kemudian disamakan oleh Lautaro Martinez. Jelang babak pertama usai, Leonardo Pavoletti kembali membuat Rossoblu unggul hingga akhir laga.

"Jangan terlalu detail, cukup untuk mengatakan Inter Milan buruk di babak pertama," ungkap mantan pelatih AS Roma itu seusai laga berakhir.

"Kami sangat lambat dalam pengambilan keputusan, kami ragu-ragu, memindahkan bola dengan lambat, tidak siap menerkam di mana bola jatuh, tidak memenangkan banyak duel individu dan tidak cukup melakukan," sebut Spalletti.

Kekalahan ini sendiri membuat Nerazzurri terancam lengser dari posisi 3 klasemen. Kendati mengoleksi 47 poin dari 26 laga, Radja Nainggolan dan kawan-kawan hanya berjarak 2 poin dari AC Milan di peringkat 4 klasemen. AC Milan sendiri baru akan memainkan giornata ke-26 dini hari ini (3/3) melawan Sassuolo di San Siro.

Sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung, Inter Milan tampil sangat mendominasi dengan catatan 60% penguasaan bola serta 19 peluang. Namun kiper Cagliari, Alessio Cragno, tampil sangat gemilang dengan membukukan 6 penyelamatan.

Akan tetapi Spalletti puas dengan penampilan anak asuhnya sepanjang babak kedua. Kendati statistik pertandingan sangat penting, Spalletti merasa jika tidak mampu mencetak gol semua angka-angka itu tidak akan berarti.

"Ini tentang reaksi, sikap dan malam ini saya melihat itu, karena kami melakukannya dengan sangat baik sepanjang babak kedua. Statistik memang penting, tapi tak berarti jika tidak mampu mencetak gol," imbuh pelatih berusia 59 tahun itu.

Kekalahan ini sendiri membuat Inter Milan hanya membukukan 2 kemenangan dalam 5 penampilan terakhir di ajang Serie A. Empat pekan sebelumnya, La Beneamata hanya bermain imbang kontra Fiorentina dan kalah dari Bologna, kendati mampu menang atas Parma dan Sampdoria.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Ibnu Azis