Menuju konten utama

Di Tengah Pandemi Corona, Jogja Kampanye Siap Dikunjungi Wisatawan

Pemprov DIY mengklaim aman dari virus Corona atau COVID-19

Di Tengah Pandemi Corona, Jogja Kampanye Siap Dikunjungi Wisatawan
Suasana kawasan penginapan di Jalan Sosrowijayan Wetan Kota Yogyakarta, Selasa (10/3/2020). tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengklaim aman dari virus Corona atau COVID-19 sehingga mempersilahkan untuk para pelancong datang ke Jogja.

Melalui surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo tertanggal 9 Maret 2020. Menyikapi kedaruratan penyebaran Virus Corona menyatakan "Yogyakarta aman dan siap dikunjungi wisatawan dengan produk wisata yang prima".

"Sekarang kami kampanye Yogyakarta aman dikunjungi. Dari kesiapan Dinas Kesehatan sudah cukup bagus," kata Singgih, Kamis (12/3/2020).

Dalam isi surat edaran tersebut Yogyakarta dinyatakan aman lantaran berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY belum ada kasus positif Corona. Jogja disebut siap dalam menghadapi Corona dengan fasilitas kesehatan yang memadai.

Selain itu Gubernur telah mengeluarkan surat instruksi untuk peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan Corona. Dalam bidang pariwisata instruksi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan surat edaran dari Dinas Pariwisata.

Dalam surat edarannya Kepala Dinas Pariwisata meminta agar industri pariwisata dan destinasi wisata menyediakan fasilitas cuci tangan dan melakukan pembersihan secara berkala.

Khusus untuk wisatawan mancanegara antisipasi kata Singgih juga telah dilakukan terutama dengan adanya penerbangan langsung Jogja dari dan ke Singapura dan Malaysia.

"Dari pintu masuk sendiri di [Bandara] Adisucipto juga sangat ketat di situ ada mulai dari thermal scanner sampai thermo gun. Kalau kemudian ada kecurian hasil suhu badan tinggi diobservasi kalau perlu dirujuk," kata dia.

Pun demikian dengan dengan jalur darat, di stasiun Tugu Yogyakarta kata Singgih juga dilakukan pemantauan dan pemeriksaan penumpang dengan menggunakan thermal scanner dan thermo gun. Jika ditemukan kecurigaan maka akan diobservasi dan dirujuk ke rumah sakit.

Saat ini kata Singgih terdapat empat rumah sakit rujukan di Yogyakarta untuk penanganan Corona. Selian itu ada 74 rumah sakit yang lain dan 121 puskesmas yang ada di Jogja yang dinilai mampu untuk melakukan penanganan awal.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Gilang Ramadhan