Menuju konten utama

Demokrat Yakin Usung Nama Capres-Cawapres 2019 Sebelum 10 Agustus

Partai Demokrat masih mempertimbangkan sebelum memutuskan sikapnya terhadap Prabowo Subianto dan Joko Widodo, atau bahkan memilih sikap yang lain.

Demokrat Yakin Usung Nama Capres-Cawapres 2019 Sebelum 10 Agustus
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan paparan saat pengukuhan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019 di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Partai Demokrat sampai saat ini belum memutuskan sikapnya menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Meski begitu, Demokrat tetap optimistis dapat mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) sebelum tenggat waktu 10 Agustus.

"Tidak ada istilah ketinggalan meskipun Partai Demokrat belum memutuskan sikapnya. Partai-partai politik lainnya secara prinsip belum ada yang betul-betul memutuskan mengusung siapa capres-cawapresnya yang didaftarkan KPU. Karena, KPU baru membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres pada 4-10 Agustus mendatang," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Agus menuturkan, Partai Demokrat masih mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan sikapnya akan mendukung Prabowo Subianto atau Joko Widodo sebagai capres, bahkan memilih sikap yang lain.

Secara administrasi, kata dia, belum ada parpol yang mengusung pasangan capres-cawapres, karena belum ada yang mendaftarkan ke pasangan capres-cawapres ke KPU.

Wakil Ketua DPR ini menambahkan, Partai Demokrat akan mempertimbangkan secara matang dan menentukan pilihannya secara selektif sebelum mengambil keputusan.

"Saat ini adalah waktu yang prudent bagi Partai Demokrat untuk memilih keputusan yang ideal dalam menghadapi masa depan partai," kata Agus seperti dilansir Antara.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelumnya menyatakan mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden dan akan bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Joko Widodo.

Sementara itu, Partai Gerindra bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN), pada 14 Juli lalu, juga sepakat membentuk koalisi dan mengusung capres Prabowo Subianto.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari