Menuju konten utama
Pilkada 2024

Demokrat Umumkan 113 Kandidat Calon yang Didukung di Pilkada

Demokrat menyerahkan 5 surat rekomendasi dukungan tingkat provinsi dan 108 surat rekomendasi dukungan tingkat kabupaten dan kota di Pilkada 2024.

Demokrat Umumkan 113 Kandidat Calon yang Didukung di Pilkada
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan SK rekomendasi dukungan Pilkada Banten kepada Andra Soni dan Dimyati Natakusumah di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (19/7/2024). tirto.id/Naufal

tirto.id - Partai Demokrat mengumumkan 113 kandidat yang didukung Partai Demokrat dalam Pilkada 2024 mendatang. Dukungan diumumkan dengan pemberian surat dukungan kepada 5 pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di tingkat provinsi dan 108 pasangan calon wali kota (cawalkot) dan calon wakil wali kota (cawawalkot) serta calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.

Penyerahan 113 surat rekomendasi kandidat yang diusung Partai Demokrat Pilkada 2024 itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), didampingi Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dan Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio.

Dalam penyerahan surat di tingkat provinsi, AHY menyampaikan alasan Partai Demokrat mengusung kandidat kepala daerah. Dalam pengusungan Cagub-Cawagub Kalimantan Timur, AHY mendukung pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi karena status mereka sebagai petahana.

“Beliau berdua, gubernur dan wakil gubernur incumbent, yang selama lima tahun terakhir bersama-sama membangun Kalimantan Timur, semakin baik,” kata AHY sebagaimana dikutip Antara, Jumat (9/8/2024).

Dia mengatakan acara di kantor DPP Partai Demokrat itu juga menjadi ajang untuk menyambut Isran Noor yang memilih kembali menjadi kader Partai Demokrat.

“Ini juga sebagai welcome home, selamat kembali berjuang bersama,” kata AHY ke Isran Noor.

Sementara itu, penyerahan surat dukungan pada cawalkot-cawawalkot dan cabup-cawabup di 108 kabupaten/kota dilakukan berdasarkan hasil penilaian internal partai.

"Tentu (mereka didukung) setelah melewati berbagai proses dan tahapan yang menjadi kewajiban kami mencari untuk bisa melihat potensi, kans kemenangan dari masing-masing kandidat,” kata AHY.

Selain itu, AHY mengakui bahwa ada nama kandidat yang diusung Partai Demokrat berasal dari partai lain. Ia menuturkan hal tersebut sebagai bentuk kerja sama partai berlambang mercy itu dengan partai lain.

“Kami berkoalisi dengan semua partai di tingkatan, dan tentunya kami berharap bahwa mereka semua bisa langsung menyusun langkah-langkah taktis selanjutnya, strategi dan juga menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk bisa masuk masa kampanye dalam memenangkan Pilkada,” kata AHY.

Mengutip Antara, dari 108 nama kandidat pilkada tingkat kabupaten kota yang didukung Partai Demokrat, ada beberapa tokoh yang menjadi sorotan. Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono. Ipuk merupakan istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas, yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Selain itu, Partai Demokrat juga mendukung kembali anak Seskab sekaligus petinggi PDIP, Pramono Anung, Hanindito Himawan Pramana. Kemudian mantan Sekda Depok, Supian Suri, untuk maju di Pilwalkot Depok dan mantan Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy, untuk maju di Pilgub Serang.

Berikut daftar 5 kepala daerah tingkat provinsi dan 108 kepala daerah tingkat kabupaten/kota yang diusung Partai Demokrat:

Provinsi:

- Yansen Tipa Padan-Mayjen TNI (Purn.) Suratno (Kalimantan Utara);

- Helmi Hasan dan Mian (Bengkulu);

- Mahyeldi Ansharullah-Vasko Ruseimy (Sumatera Barat);

- Isran Noor-Hadi Mulyadi (Kalimantan Timur);

- Suhardi Duka (SDK)-Mayjen TNI (Purn.) Salim S. Mengga (Sulawesi Barat).

Kabupaten/Kota:

- Salman Alfarisi-Yusran (Kabupaten Aceh Barat Daya);

- Alhudri-Alaidin Abu Abbas (Kabupaten Aceh Tengah);

- Ismail A. Jalil-Tarmizi (Kabupaten Aceh Utara);

- Tagore Abu Bakar-Armia (Kabupaten Bener Meriah);

- Jonniadi-Zaini Mantri Doi (Kabupaten Nagan Raya);

- Ahmadiyah-Irwan Suharmi (Kabupaten Simeulue);

- Jeffry Sentana S. Putra-Haikal Alfisyahrin (Kabupaten Langsa);

- M. Rasyid-Nasir (Kabupaten Subulussalam);

- Irwan Simamora-Sadar Sinaga (Kabupaten Humbang Hasundutan);

- Tino Mimana Sinuraya-Onasis Sitepu (Kabupaten Karo);

- Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (Kabupaten Tapanuli Tengah);

- Putra Mahkota Alam HSB-Achmad Fauzan Nasution (Kabupaten Padang Lawas);

- Reski Basyah-Basri Harahap (Kabupaten Padang Lawas Utara);

- Amir Hamzah-Hasanul Jihadi (Kabupaten Binjai);

- Sowa’a Laoli-Marthinus Lase (Kabupaten Gunungsitoli);

- Hapendi Harahap-G. Nauli Hamonangan (Kabupaten Padang Sidempuan);

- Wesly Silalahi-Herlina (Kabupaten Pematang Siantar);

- Akhmad Syukri Nazri Penarik-Pantas Maruba Lumbantobing (Kabupate Sibolga);

- Safaruddin-Darman Sahladi (Kabupaten Lima Puluh Kota);

- Sabar AS-Sukardi (Kabupaten Pasaman);

- Yulianto-M. Ihpan (Kabupaten Pasaman Barat);

- Benny Dwifa Yuswir-Irradatilah (Kabupaten Sijunjung);

- Ramadhani Kirana Putra-Suryadi Nurdal (Kabupaten Solok);

- Roby Kurniawan-Debby Maryanti (Kabupaten Bintan);

- Bakti Lubis-Raja Bakhtiar (Kabupaten Karimun);

- Rahma-Rizha Hafiz (Kota Tanjungpinang);

- Muhammad Fikri-Hendri (Kabupaten Rejang Lebong);

- Tafyani Kasim-Ezi Kurniawan (Kabupaten Kerinci);

- Anwar Sadat-Katamso (Kabupaten Tanjung Jabung Barat);

- Zumi Lada Dzulkifli-Muhammad Aris (Kabupaten Tanjung Jabung Timur);

- Agus Rubianto-Nazar Efendi (Kabupaten Tebo);

- Panca Wijaya Akbar-Ardani (Kabupaten Ogan Ilir);

- Ahmad Rizali-Shinta Paramita Sari (Kabupaten Muara Enim);

- Rachmat Hidayat-Rustam Effendi (Kabupaten Lubuklinggau);

- Hepy Safriani-Efsi Komar (Kabupaten Pagaralam);

- Suryati Ngesti Rahayu-Mat Amin (Kabupaten Prabumulih);

- Ardian Saputra-Sofyan (Kabupaten Lampung Utara);

- Elfianah-M. Yugi Wicaksono (Kabupaten Mesuji);

- Novriwan Jaya-Nadirsyah (Kabupaten Tulang Bawang);

- Ali Rahman-Ayu Asalasiyah (Kabupaten Way Kanan);

- Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya-Amir Hamzah (Kabupaten Lebak);

- Andika Hazrumy-Nanang Supriatna (Kabupaten Serang);

- Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang (Kabupaten Cianjur);

- Iyos Somantri-Zainul S. (Kabupaten Sukabumi);

- Dony Ahmad Munir-M. Fajar Aldila (Kabupaten Sumedang);

- Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan (Kota Cimahi);

- Supian Supri-Chandra Rahmansyah (Kota Depok);

- Amalia Desiana-Wakhid Jumali (Kabupaten Banjarnegara);

- Arif Rohman-Sri Setyorini (Kabupaten Blora);

- Lilis Nuryani-Zaeni Miftah (Kabupaten Kebumen);

- Harno-Mochamad Hanies Cholil Barro (Kabupaten Rembang);

- Abdul Halim Muslih-Rony Wijaya Indra Gunawan (Kabupaten Bantul);

- R. Sutrisna Wibawa-Sumanto (Kabupaten Gunung Kidul);

- Ipuk Fiestiandani-Mujiono (Kabupaten Banyuwangi);

- Lukman Hakim (Kabupaten Bangkalan);

- Hanindito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa (Kabupaten Kediri);

- Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Kabupaten Lamongan);

- Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Octavian (Kabupaten Mojokerto);

- Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro (Kabupaten Ngajuk);

- Ony Anwar Harsonso-Dwi Rianto Jatmiko (Kabupaten Ngawi);

- Ahmad Fauzi Wongso Yudho-KH. Imam Hasim (Kabupaten Sumenep);

- Aditya Halindra Faridzky (Kabupaten Tuban);

- Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba (Kabupaten Blitar);

- Ika Puspitasari (Kabupaten Mojokerto);

- I Nengah Tamba-I Made Suardana (Kabupaten Jembrana);

- Kader Jaelani-Syahrul Parsan (Kabupaten Dompu);

- Dewi Noviani-Talifuddin (Kabupaten Sumbawa);

- Imanuel Ekadianus Blegus-Lukas Reiner Atabuy (Kabupaten Alor);

- Johanes Don Bosco-Marianus Wadja (Kabupaten Nagekeo);

- Edward Markus Lioe-Johny Army Konay (Kabupaten Timor Tengah Selatan);

- Yosep Falentinus Delasalle-Kamillus Elu (Kabupaten Timor Tengah Utara);

- Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal (Kabupaten Bengkayang);

- Fransiskus Dian-Sukardi (Kabupaten Kapuas Hulu);

- John Hendri-Usman (Kabupaten Sanggau);

- Heri Jambri-Supranto (Kabupaten Sintang);

- Khairul-Ibnu Saud (Kota Tarakan);

- Pancani Gandrung-Raran (Kabupaten Barito Timur);

- Rizky Aditya Putra-Abdul Hamid (Kabupaten Lamandau);

- Iswanti-Nardi (Kabupaten Seruyan);

- Kaspinor-Jondi Iskandar (Kabupaten Sukamara);

- Sri Juniarsih Mas-Gamalis (Kabupaten Berau);

- Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa (Kabupaten Paser);

- Hamdam-Akhmad Basir (Kabupaten Penajam Paser Utara);

- Sitti Sutinah-Yuki Permana (Kabupaten Mamuju);

- Sahrul Sukardi-Alamsyah Arifin (Kabupaten Mamuju Tengah);

- Oskar Manopo-Argo Vinsensius Sumaiku (Kabupaten Bolaang Mongondow Timur);

- Youla Lariwa-Denni Rudi Kalangi (Kabupaten Minahasa);

- Verna Inkiriwang-Soeharto Kandar (Kabupaten Poso);

- Kuswandi-Syahnil Umar (Kabupaten Morowali);

- Aliadi-La Ode Rosyamin (Kabupaten Buton Selatan);

- Amri Jamaluddin-Husmaluddin (Kabupaten Kolaka);

- Haliana-Safia Wualo (Kabupaten Wakatobi);

- Ina Kartika Sari-Abustan A. Bintang (Kabupaten Barru);

- Pattahudding-Muhammad Dhevy Bijak Pawindu (Kabupaten Luwu);

- Syahruddin Alrif-Nurkanah (Sidenreng Rappang);

- Muzayyin Arif-A. Ikhsan Hamid (Kabupaten Sinjai);

- Suwardi Haseng-Selle KS Dalle (Kabupaten Soppeng);

- Frederik V. Palimbong-Andrew Branch Silambi (Kabupaten Toraja Utara);

- Benyamin Th. Noach-Agustinus L. Kilikily (Kabupaten Maluku Utara);

- Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha (Kabupaten Seram Bagian Timur);

- Muuti Matdoan-Zainal Gainak Abidin (Kota Tual);

- Rusli Sibua-Rio Christian Pawane (Kabupaten Pulau Morotai);

- Abdurrahman Dano Soleman-Muhammad Djabir Taha (Kabupaten Tidore Kepulauan);

- Dominggus Saiba-Andy Salabai (Kabupaten Pegunungan Arfak);

- Niko Arnari-Maria Agnes Hae (Kabupaten Tambrauw);

- Garudus Waine-Yuliten Anouw (Kabupaten Dogiyai);

- Martinus Adii-Agus Suprayitno (Kabupaten Nabire);

- Yosep Payage-Mari Mirin (Kabupaten Yahukimo).

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Andrian Pratama Taher