tirto.id - Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengklaim partainya enggan membahas pembagian kursi menteri di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebelum Pemilu 2019 selesai digelar.
Sebelumnya, Direktur Komunikasi Politik dan Media BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo membeberkan pembagian jatah kursi menteri ke partai pendukung jika paslon 02 menang di Pilpres 2019. Mengenai jatah untuk Demokrat, Adik Prabowo tersebut menyatakan masih dipertimbangkan.
Hinca mengaku enggan mengomentari pernyataan Hashim tersebut. Menurut dia, masih terlalu dini membicarakan pembagian jatah menteri.
"Demokrat taat betul dalam tata tertib berkompetisi, karena itu pasti kami tidak akan pernah bicara sebelum pertandingan ini selesai," kata Hinca di Cikini, Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Hinca menyatakan Demokrat tahu kapan harus bekerja dan menganggap pembicaraan tentang jatah menteri bukan fokus utama saat ini.
Dia berdalih fokus Demokrat sekarang adalah berupaya memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019.
"Kami fokus bekerja Pileg dan Pilpres [2019] selesai dulu, nah kita baru bicara sampai tanggal 17. Tidak ada pikiran lain selain fokus pada soal mencari suara," ujar Hinca.
Hashim sebelum ini menyatakan Prabowo pernah berbicara mengenai pembagian jatah menteri itu kepada dirinya. Pembicaraan itu bahkan sudah membahas sejumlah nama.
Hashim menjelaskan kala itu pembicaraan mereka menyebut ada 7 kursi menteri untuk PAN dan 6 kursi untuk PKS. Sedang untuk lainnya masih belum disebut.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom