Menuju konten utama

Demokrat Bantah Paksa Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres

Partai Demokrat selama ini hanya memberikan berbagai masukan kepada Anies Baswedan terkait sosok cawapres, bukan mendesak segera mengumumkan.

Demokrat Bantah Paksa Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres
Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat berpose bersama seusai menggelar pertemuan dengan majelis tinggi partai di Kantor DPP Demokrat, Kamis (2/3/2023). tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Partai Demokrat membantah mendesak bakal calon presiden Anies Baswedan segera mengumumkan pendampingnya. Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya tak merasa telah menekan Anies Baswedan yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji di Arab Saudi.

"Jadi, tidak benar itu ada desak-mendesak, atau tekan-menekan. Mohon kerjasamanya untuk tidak melebih-lebihkan, apalagi menggoreng-goreng," kata Herzaky kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Partai Demokrat percaya Anies bisa menentukan kapan waktu terbaik mengumumkan cawapresnya demi meraih kemenangan.

"Mas Anies tahu waktu yang terbaik itu kapan kalau ingin menang. Nama sudah ada, tinggal pilih waktu terbaik untuk mengumumkan," ucap Herzaky.

Ia menyebut Demokrat hanya memberikan berbagai masukan kepada Anies Baswedan terkait sosok cawapres. Demokrat, klaim Herzaky tak akan mengintervensi keputusan Anies dalam menentukan siapa cawapresnya.

"Kita tunggu keputusan beliau [Anies]," tutur Anies.

Sambil menunggu keputusan Anies, Demokrat saat ini tengah fokus konsolidasi di internal guna menyiapkan struktur partainya agar siap bersinergi dengan parpol lain yang mengusung Anies Baswedan. Tak hanya parpol, sinergitas juga akan dibangun dengan ribuan jaringan sukarelawan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Karena kita ingin jika kita memenangi Pilpres, mendapatkan dukungan yang kuat dan efektif pula di parlemen," ungkap Herzaky.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto