tirto.id - Kebersamaan Tony Sucipto dengan Persib Bandung akhirnya usai. Ungkapan perpisahan pun dilontarkan mantan pemain Timnas tersebut melalui Instagram pribadinya pada Jumat (11/1/2019) siang. Dalam pernyataannya, ia mengucapkan terima kasih kepada manajemen, manajer, official tim, dan para bobotoh.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya buat manajemen, manajer [Umuh Muchtar] yang sudah saya anggap seperti orang tua sendiri, official tim, pemain, media, dan bobotoh,” tulisnya.
Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola, Tony telah bermain untuk empat tim Indonesia. Di antara tim-tim yang pernah dibelanya, Persib menjadi klub yang paling lama ia perkuat.
Total, Tony bermain selama delapan musim untuk klub yang berdiri pada 1933 tersebut. Ia pun ikut berkontribusi mengantarkan Maung Bandung menjadi juara Liga Indonesia pada 2014. Tak hanya itu, dirinya juga turut meraih trofi Piala Presiden (2015) dan membawa Persib menjadi runner-up Inter Island Cup (2014).
“Delapan musim yang sangat luar biasa bersama Persib. Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada salah kata dan perbuatan baik yang disengaja atau yang tidak disengaja,” tambahnya.
Tony Sucipto memulai kariernya dengan memperkuat Persijatim pada 2004 untuk kemudian bergabung bersama Sriwijaya FC pada 2005-2010.
Pada 2011, Persija menggunakan jasanya. Kerja samanya dengan tim ibu kota itu pun tak berlangsung lama lantaran di tahun berikutnya, pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut dipinang Persib Bandung.
Pada Liga 1 2018, Tony bermain sebanyak 20 kali baik sebagai starter ataupun sebagai pemain pengganti. Catatan tersebut cenderung mengalami penurunan jika melihat jumlah penampilannya pada Liga 1 2017. Saat itu, ia bermain sebanyak 26 laga dengan torehan satu assist.
Editor: Hendi Abdurahman