tirto.id - Pasangan nomor urut satu di Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menyatakan keinginannya agar internet dapat masuk ke seluruh desa.
“Masuknya internet dan informasi ke seluruh desa di Jabar membuat masyarakat melek teknologi dan ekonomi kreatif,” jelas Uu dalam debat Pilgub Jabar di gedung Sabuga Bandung, Senin (12/3/2018).
Mula-mula, menurut Uu, ada perangkat internet yang harus masuk ke desa. Setelahnya, sinyal internet akan masuk desa lewat perangkat yang sudah tersedia di lokasi tersebut.
Namun, program ini sempat disanggah oleh pasangan nomor urut dua, Anton Charliyan – Tb Hasanuddin. Menurut mereka, internet masuk desa akan gagal sebab masyarakat belum terbiasa. “Tidak semua ada sinyal. Harus ada teknologi yang khusus,” terang mereka.
Debat publik pertama Pilgub Jabar ini disiarkan langsung dari Kompas TV mulai pukul 19.30 WIB, dipandu oleh Rosianna Silalahi. Ridwan Kamil tampil dengan kemeja berbalut jas dan peci hitam sementara Uu mengenakan baju koko dan peci putih serta serban hijau. Tb Hasanuddin dan Anton kompak mengenakan setelan jas berdasi merah. Pasangan Sudrajat dan Syaikhu mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam. Deddy Mizwar mengenakan kemeja putih dengan simbol merah putih di dada sebelah kiri, sedangkan Dedi mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam dan iket kepala berwarna putih.
Debat di gelar di gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), ITB, Bandung Jawa Barat, Senin (12/3) mengangkat tema ekonomi, politik, pemerintahan daerah, infrastruktur, hukum, pertahanan dan keamanan, industri, perdagangan dan teknologi, umum dan koperasi.
KPUD Jawa Barat selaku panitia penyelenggara debat telah menyiapkan 1.600 kursi dengan alokasi 400 kursi bagi masing-masing pendukung calon dan 300 kursi undangan.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari