Menuju konten utama

Debat Pertama Pilpres Soal Isu HAM, TKN: Kubu Prabowo Ketakutan

Menurut Karding seharusnya mereka tidak perlu khawatir isu HAM masa lalu seperti peristiwa Mei 1998 muncul ke permukaan.

Debat Pertama Pilpres Soal Isu HAM, TKN: Kubu Prabowo Ketakutan
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding didampingi Direktur Konten TKN, Fikri Satari dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh, Irwansyah persiapan Rakerda dan Konsolidasi Caleg-Relawan pemenangan pasangan Capres Joko Widodo-Kiai Maruf Amin di Banda Aceh, Rabu (12/12/2018). ANTARA FOTO/Ampelsa

tirto.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding menilai pernyataan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno soal isu hak asasi manusia (HAM) adalah satu bentuk ketakutan.

Menurut Karding, seharusnya mereka tidak perlu khawatir isu HAM masa lalu seperti peristiwa Mei 1998 muncul ke permukaan.

Bagi Karding, isu itu muncul atau tidak tentu tidak bisa dielakkan karena semua tergantung pada moderator dan pertanyaan dari tim pakar. Hingga saat ini pun siapa moderator debat masih didiskusikan oleh Komisi Pemilihan Umum.

“Jadi itu pernyataan bentuk ketakutan kalau isu masa lalu dibuka yang sebenarnya kalau lihat mekanisme debat, isu itu bisa muncul kalau pertanyaan yang dibuat tim pakar itu muncul,” kata Karding kepada Tirto, Jumat (27/12/2018).

Ketua DPP PKB ini juga mengingatkan agar Prabowo-Sandi tak perlu khawatir karena memilih pemimpin tentu harus berdasar pada rekam jejak paslon. Jika kejahatan HAM 1998 dibuka dan mengaitkan dengan Prabowo, publik tentu juga harus tahu.

“Karena itu menunjukkan watak dan cara kepemimpinan dan itu akan memberi pengaruh yang besar bagi kepemimpinan dan rakyat Indonesia ke depan,” tegasnya lagi.

Sedangkan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto memang menekankan bahwa TKN tetap fokus untuk menjadikan pemilu sebagai kontestasi gagasan dan rekam jejak apa saja yang telah dilakukan. Hal ini memang menguntungkan petahana karena Jokowi sudah punya modal kinerja 4 tahun sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Jadi mau pilih pemimpin dengan rekam jejak yang baik atau buruk?” jelas Hasto melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Nur Hidayah Perwitasari