Menuju konten utama

Datangi 22.000 Massa, Laga Indonesia-Malaysia akan Diperketat

Timnas Indonesia dan Malaysia akan melakoni pertandingan internasional perdana pada 6 September mendatang di Stadion Manahan Solo. Sekitar 22.000 penonton diperkirakan akan hadir menyemarakkan laga uji coba ini. Tak luput, pengamanan dari kepolisian setempat guna mengantisipasi terjadinya ricuh.

Datangi 22.000 Massa, Laga Indonesia-Malaysia akan Diperketat
(ilustrasi) Timnas Indonesia U-19 melakukan latihan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (18/8). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

tirto.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar laga uji coba internasional perdana antara timnas Indonesia melawan Malaysia yang akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/9/2016) malam. Sekitar 22.000 lembar tiket telah dipersiapkan bagi penonton yang ingin hadir memarakkan pertandingan sarat gengsi ini.

"Kami telah menyiapkan sebanyak 22.080 lembar tiket pertandingan uji coba Indonesia melawan Malaysia di Solo tersebut," kata Direktur Marketing PSSI Edhie Prasetyo dalam pernyataannya di laman resmi PSSI (pssi.org), Jumat (2/9/2016), kepada Antara.

Panitia pelaksana pertandingan, lanjut Edhie, sudah bersiap menghadapi laga uji coba ini. Dari 22.080 lembar tiket, [anitia merinci 21.500 tiket berbayar, sedangkan undangan mendapat jatah 580 tiket. Jumlah tiket yang dicetak, menurut Edhie, sesuai dengan kapasitas Stadion Manahan.

Tiket pertandingan tersebut, tambah Edhie, sudah dapat dipesan sejak tanggal 1 September sampai dengan hari pertandingan yakni pada 6 September. Namun, pengambilan tiket hanya akan dilayani pada saat hari pertandingan di ticket box Stadion Manahan.

Adapun harga tiket yang dijual untuk laga uji coba tersebut yaitu Belakang Gawang (Utara-Selatan): Rp 30 Ribu; Tribun Timur: Rp 50 Ribu; Tribun Barat: Rp 100 Ribu; Tribun VIP (tengah): Rp 150 Ribu.

Skuat Garuda dan Harimau Malaya ini rencananya akan tiba di Kota Solo pada Minggu (4/9/2016). Keduanya kemudian akan melakoni latihan resmi uji coba Stadion Manahan keesokan harinya.

Selain bisa disaksikan di lokasi pertandingan, laga yang rencananya kick off pukul 21.00 WIB tersebut juga akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi swasta RCTI.

Perketat Pengamanan Laga

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia merupakan laga perdana setelah cukup lama mendapatkan sanksi dari FIFA. Koordinasi aparat kepolisian setempat dalam laga internasional ini diperlukan agar situasi aman dan nyaman saat pertandingan berlangsung.

Menanggapi situasi itu,Kepolisian Daerah Jawa Tengah dipastikan akan memperketat pengamanan pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia melawan Malaysia yang digelar di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/9) malam, agar dapat berjalan lancar, nyaman, dan aman. Pernyataan itu dikemukakan Kepala Polda (Kapolda) Jateng Irjen Polisi Condro Kirono, kepada Antara, di sela memberikan pengarahan rapat koordinasi di Polres Kota Surakarta, Jumat (2/9/2016).

Kapolda mengatakan sekitar 1.000 personel gabungan baik dari anggota Polresta Surakarta, Sabhara, Brimob, maupun TNI akan diturunkan untuk mengamankan laga persahabatan tersebut. Ia juga menginstruksikan untuk melakukan pengamanan khusus kepada kedua tim yang berlaga baik ketika mereka sedang latihan di lapangan, perjalanan, di penginapan maupun saat bertanding.

Meski kedua tim melakoni laga bersahabatan, pengamanan tersebut penting untuk menunjukkan penyelenggaraan sepak bola di Indonesia dapat berlangsung damai dan tanpa kerusuhan. Oleh karena itu, Kapolda juga meminta Polres Kota Surakarta supaya dilakukan simulasi keamanan supaya para anggota polisi yang bertugas memahami fungsi saat mereka bertugas di lapangan.

"Kami juga prioritas pengawasan terhadap ribuan orang suporter yang akan hadir memadati Stadion Manahan untuk melihat langsung laga Timnas melawan Malaysia," kata Kapolda.

Kapolda menjelaskan aparat pengamanan gabungan untuk laga Timnas lawan Malaysia akan terbagi tiga daerah, yakni kawasan stadion, akses menuju stadion, dan di dalam stadion.

"Kami memperketan pengamanan untuk antisipasi kemungkinan munculnya kericuhan suporter. Kami juga memeriksa setiap penonton masuk stadion, memastikan tidak ada barang bawaan yang dapat memicu kerusuhan di dalam," katanya.

Baca juga artikel terkait LAGA UJICOBA INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Olahraga
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari