Menuju konten utama

Data Banjir BNPB Per Jumat Pagi: 43 Meninggal, 400 Ribu Mengungsi

BNPB menyebut hingga Jumat (3/1/2020) pagi pukul 09.00 WIB setidaknya korban meninggal dunia sudah mencapai 43 orang.

Data Banjir BNPB Per Jumat Pagi: 43 Meninggal, 400 Ribu Mengungsi
Banjir besar menerjang Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2019). Banjir setinggi lima meter tersebut menyebabkan harta benda warga hancur seperti mobil, sepeda motor, kursi, kasur dll. (tirto.id/Reza Hidayat)

tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban banjir besar yang terjadi di wilayah Jabodetabek, pada Rabu hingga Kamis, 1-2 Januari 2020.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo, mengatakan hingga Jumat (3/1/2020) pagi pukul 09.00 WIB setidaknya korban meninggal dunia sudah mencapai 43 orang.

"Rinciannya Jakpus satu orang, Jakbar satu orang, Jaktim tujuh orang, Depok tiga orang, Bekasi Kota tiga orang, Bogor Kota satu orang, Tangerang Kota satu orang, Tangerang Selatan satu orang, Kabupaten Bogor 16 orang, Kabupaten Bekasi satu orang, Kabupaten Lebak delapan orang," kata Agus lewat keterangan tertulisnya yang diterima Tirto, Jumat pagi.

Kata Agus, penyebab meninggalnya para korban tersebut antara lain karena ada yang hilang satu orang, hipotermia tiga orang, terseret banjir 17 orang, tersengat listrik lima orang, tertimbun tanah longsor 12 orang.

"Dan lima lainnya sedang dalam pendataan," kata Agus.

Untuk data pengungsi secara keseluruhan, setidaknya hingga Kamis (2/1/2020) malam pukul 22.00 WIB, jumlah total pengungsi mencapai 400.000 orang.

"Yang mengungsi itu 409.840 orang, dari 113.648 kepala keluarga," katanya.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Abdul Aziz