tirto.id - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyatakan bahwa sepanjang tahun 2016 indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 15,32 persen. Hal itu disampaikan Darmin saat menutup kegiatan perdagangan saham 2016 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (30/12/2016) tepat pukul 16.00 WIB.
"Di tengah kekhawatiran dunia, apa yang kita capai pada IHSG patut kita banggakan. Pasalnya, di sepanjang tahun ini IHSG ditutup dengan mengalami kenaikan 15,32 persen," ujar Darmin Nasution dalam sambutan penutupan perdagangan akhir tahun 2016, sebagaimana dilansir Antara.
Menurut Darmin, kinerja IHSG itu berada pada urutan yang cukup tinggi di antara pasar modal di negara-negara Asia Pasifik dengan berada di peringkat nomor dua.
Di tengah-tengah ekonomi dunia yang melambat, dan khawatir pada kebijakan Donald Trump, ia menyampaikan bahwa hal itu tidak perlu terlalu dikhawatirkan, dengan sejumlah kebijakan yang telah dikeluarkan seperti amnesti pajak maka dapat membuka kesempatan bagi pasar modal mencatatkan kinerja lebih baik.
Hadir dalam acara itu di antaranya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, serta jajaran Dewan Komisioner OJK dan direksi BEI dan SRO, dan sejumlah tamu undangan dari anggota bursa dan investor.
Dalam kesempatan itu, Muliaman D Hadad mengatakan respon pemerintah meningkatkan telah meningkatkan kepercayaan investor sehingga IHSG menjadi yang terbaik.
"Inisiatif pemerintah mengenai amnesti pajak dan pembiayaan jangka panjang, telah mendorong kinerja pasar modal," katanya.
Sementara itu terpantau, dalam perdagangan 30 Desember 2016 ini IHSG BEI ditutup turun tipis sebesar 5,85 poin atau 0,11 persen menjadi 5.296,71 poin. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,93 poin (0,33 persen) menjadi 884,61 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 209,65 poin (0,96 persen) ke level 22.000,56, indeks Nikkei turun 30,77 poin (0,16 persen) ke level 19.114,37, dan Straits Times melemah 8,39 poin (0,29 persen) posisi 2.880,76.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari