Menuju konten utama

Dampak Kekurangan Kalsium dan Vitamin D pada Anak

Anak-anak harus memperoleh kalsium sejak dini karena mereka membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.

Dampak Kekurangan Kalsium dan Vitamin D pada Anak
Ilustrasi Anak Mandiri. foto/Istockphoto

tirto.id - Kalsium merupakan nutrisi yang baik untuk membangun kekuatan tulang dan berperan penting dalam kerja saraf, otak serta kesehatan jantung. Kalsium bisa ditemukan pada minuman susu dan makanan olahan susu seperti yogurt dan keju.

Untuk itu, anak-anak harus memperoleh kalsium sejak dini karena mereka membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Kekurangan kalsium dalam darah atau disebut hipokalsemia umumnya terjadi pada bayi yang terlahir prematur, infeksi,diabetes ibu dan pengaruh dari obat tertentu.

Hipokalsemia juga dapat terjadi bayi yang sedang ASI namun tidak diberi suplemen vitamin D, demikian dilansir dari laman John Hopkins Medicine.

Vitamin D membantu tubuh anak menyerap kalsium dan fosfor dari makanan. Sehingga, kekurangan vitamin D membuat sulit untuk mempertahankan kadar kalsium dan fosfor yang tepat dalam tulang sehingga menyebabkan rakitis.

Dilansir dari Mayo Clinic, rakitis adalah pelunakan dan pelemahan tulang pada anak-anak, biasanya karena kekurangan vitamin D yang ekstrem dan berkepanjangan. Masalah bawaan yang langka juga dapat menyebabkan rakitis. Kelainan bawaan yang langka terkait dengan kadar fosfor yang rendah, komponen mineral lain dalam tulang, mungkin memerlukan obat lain. Selain itu, rakitis juga dapat dihasilkan dari beberapa kondisi metabolisme dan genetik.

Menurut Medical News Today, beberapa jenis rakitis disebabkan oleh kondisi genetik mungkin terjadi turun temurun. Rakitis hipofosfatemik, misalnya, adalah kondisi langka di mana ginjal tidak dapat memproses fosfat dengan baik. Kadar fosfat yang rendah dalam darah menyebabkan tulang lemah dan lunak. Jenis yang paling umum menyerang sekitar 1 dari 20.000 bayi baru lahir.

Faktor genetik yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan kalsium dapat menyebabkan rakitis, termasuk yang mempengaruhi fungsi hati, ginjal, dan usus.

Kekurangan vitamin D dapat terjadi akibat asupan vitamin D yang rendah atau paparan sinar ultraviolet (UV) yang rendah. Artinya, anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan mungkin berisiko kekurangan vitamin D dan rakitis.

Rakitis ditandai dengan pertumbuhan yang tertunda, ketrampilan motorik melambat, nyeri di tulang belakang, panggul dan kaki, kelemahan otot, tulang yang berkembang bisa menjadi lemah dan dapat terbentuk secara tidak teratur.

Orang juga mungkin mengalami nyeri tulang. Gejala yang dihasilkan dapat bertahan hingga dewasa. Kekurangan vitamin D yang parah pada usia dewasa dapat menyebabkan osteomalacia, yang mirip dengan rakitis.

Baca juga artikel terkait KALSIUM atau tulisan lainnya dari Versatile Holiday Lado

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Versatile Holiday Lado
Penulis: Versatile Holiday Lado
Editor: Alexander Haryanto