Menuju konten utama

Dampak Demo Hong Kong: CEO Cathay Pacific Mengundurkan Diri

CEO Cathay mengundurkan diri terkait aksi demo UU Ekstradisi di Hong Kong.

Dampak Demo Hong Kong: CEO Cathay Pacific Mengundurkan Diri
Pesawat Cathay Pacific. (Foto AP / Kin Cheung)

tirto.id - CEO maskapai Cathay Pacific, Rupert Hogg, memutuskan untuk mengundurkan diri setelah demonstrasi Hong Kong berdampak pada saham maskapai tersebut dan tekanan dari pemerintah Cina.

Rupert Hogg bersama dengan Paul Loo, pimpinan divisi komersial, telah mengajukan pengunduran diri pada Jumat (16/8/2019).

"Ini merupakan minggu - minggu yang menantang bagi Cathay Pacific. Paul dan saya memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin perusahaan," kata Hogg, sebagaimana dikutip dari BBC.

Saham Cathay Pacific Group (CPCAY) turun 4 persen pada awal perdagangan di Hong Kong menyusul penurunan 4,9 persen pada hari Senin (12/8/2019), dikutip dari CNN.

Meski kembali naik pada perdagangan Rabu (14/8/2019), Cathay mendapat tekanan dari Cina. Demo Hong Kong juga menyebabkan Cathay dilarang masuk ke Cina dengan pekerja yang terlibat demonstrasi.

Pekan lalu, Cathay Pacific disebut telah mengizinkan karyawannya untuk ikut serta dalam aksi demo yang terjadi di Hong Kong, dikutip dari The Guardian.

Tetapi hal tersebut berubah setelah adanya tekanan dari pemerintah Cina yang memicu munculnya tagar #BoycottCathayPacific di media online Cina.

Hal itu membuat Hogg memberikan peringatan kepada karyawannya bahwa mereka dapat dipecat jika terlibat dalam aksi demo Hong Kong terkait UU Ekstradisi.

Badan regulator penerbangan Cina, Administrasi Penerbangan Sipil Cina (CAAC), bahkan mengharuskan Cathay untuk menyerahkan daftar seluruh karyawan yang bekerja dalam penerbangan menuju Cina atau sedang berada di wilayah udara.

Maskapai tersebut juga diminta untuk menyerahkan laporan tentang langkah - langkah yang direncanakan untuk memperkuat sistem internal dan meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Peristiwa baru - baru ini telah mempertanyakan komitmen Cathay Pacific untuk keselamatan dan keamanan penerbangan serta menempatkan reputasi dan merek kami di bawah tekanan. Hal ini disesalkan karena kami selalu menjadikan keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama kami," kata pimpinan Cathay Pacific, John Slosar.

"Karena itu kami pikir sudah waktunya untuk menempatkan tim manajemen baru di tempat yang dapat memulihkan kepercayaan diri dan memimpin maskapai ke arah yang lebih maju," katanya lagi.

Cathay Pacific mengatakan telah menggantikan posisi Rupert Hogg dengan Tang Kin Wing Augustus. Sementara posisi Paul Loo kini diisi oleh Ronald Lam.

Baca juga artikel terkait DEMO HONG KONG atau tulisan lainnya

tirto.id - Bisnis
Editor: Yantina Debora