Menuju konten utama

Dalang Pembunuhan Kim Jong-nam Sempat Singgah di Jakarta

Polisi Malaysia tengah memburu pelaku yang mendalangi aksi pembunuhan Kim Jong-nam. Sebelum kabur ke Korea Utara, para buronan itu diperkirakan transit di Jakarta setelah meninggalkan Malaysia.

Dalang Pembunuhan Kim Jong-nam Sempat Singgah di Jakarta
Tersangka Ri Jae Nam dari Korea Utara (depan kiri), Hong Song Hac (belakang kiri) dan Ri Ji Hyun (ka) terlihat dalam siaran tidak bertanggal yang disiarkan oleh Royal Malaysia Police kepada Reuters, Minggu (19/2). Polisi mengidentifikasi tiga pria sebagai tersangka sehubungan dengan pembunuhan Kim Jong Nam. ANTARA FOTO/Royal Malaysia Police/Handout via Reuters.

tirto.id - Para tersangka yang diburu polisi Malaysia karena menjadi otak pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, diyakini telah kembali ke Pyongyang. Menurut laporan terbaru, keempat buronan itu meninggalkan Malaysia dan singgah di Jakarta beberapa saat setelah pembunuhan itu terjadi.

Keempat tersangka itu adalah Rhi Ji-hyon (tiba di Malaysia pada 4 Februari), Hong Song-hac (tiba pada 31 Januari), O Jong-gil (tiba pada 7 Februari) dan Ri Jae-nam (tiba 1 Februari). Mereka terbang ke Jakarta dari Bandara Internasional Kuala Lumpur beberapa saat setelah Kim Jong-nam dibunuh di bandara itu.

Dari Jakarta, mereka berbalik kembali ke arah barat meneruskan terbang ke Dubai. Dari Dubai, mereka lantas balik lagi ke arah timur untuk terbang ke Vladivostok, Rusia. Barulah dari sini, mereka terbang ke Pyongyang, demikian informasi yang dihimpun dari Antara, Senin (20/2/2017).

"Mereka mungkin menempuh rute panjang demi mengelabui pihak berwajib," kata beberapa sumber.

Menanggapi informasi ini, Deputi Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Noor Rashid Ibrahim mengatakan polisi Malaysia tengah bekerja sama dengan Interpol dan lembaga-lembaga terkait lainnya di luar negeri guna melacak keempat tersangka pembunuhan ini.

Prioritas pertama polisi Malaysia adalah mengumpulkan semua bukti menyangkut keterlibatan keempat tersangka dalam kasus pembunuhan ini. "Rencana berikutnya adalah menangkap mereka. Kami akan menggunakan segala sumber daya untuk memburu mereka," kata Noor Rashid dalam jumpa pers.

Polisi Malaysia tidak peduli pada kemungkinan ada motif politik di balik pembunuhan itu.

"Yang kami pedulikan adalah mengapa mereka melakukan kejahatan semacam itu di negara kita. Sudut politik apa pun bisa dikesampingkan karena bukan tugas kami mengkhawatirkan masalah politik. Kami ingin mencari kebenaran dan mengadili pelakunya," kata Noor Rashid.

Polisi Malaysia juga tengah memburu seorang warga Korea Utara lainnya bernama Ri Ji-u yang berusia 30 tahun dan dikenal dengan panggilan James, bersama dua warga Korea Utara lainnya, untuk kepentingan penyelidikan.

Seperti diketahui, polisi baru menangkap dua perempuan eksekutor pembunuhan Kim Jong-nam, yakni warga Vietnam bernama Doan Thi Huong dan WNI bernama Siti Aisyah. Sementara itu, Jumat (17/2/2017) pekan lalu polisi Malaysia menangkap seorang warga Korea Utara bernama Ri Jong-chol (47) yang memasuki Malaysia 6 Agustus tahun lalu.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN KIM JONG NAM atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Hukum
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari